REPUBLIKA.CO.ID, DELHI -- Seorang Youtuber India dengan lebih dari empat juta pelanggan, Gaurav Sharma, ditangkap pekan lalu karena aksi kekejaman terhadap hewan. Penangkapan dilakukan setelah dia mengunggah video tentang anjing peliharaannya.
Pada tayangan itu, Sharma mengikat anjing miliknya dengan sejumlah balon helium hingga terbang di udara. Polisi Delhi menahan pria 32 tahun itu setelah menerima pengaduan dari organisasi yang bergerak dalam bidang kesejahteraan hewan, People for Animals.
"Kami mendapat laporan informasi pertama di bawah bagian dari Undang-Undang Penanggulangan Bencana dan Pencegahan Kekejaman terhadap Hewan," kata seorang petugas polisi Delhi.
Dia menambahkan bahwa terdakwa dibebaskan pada Kamis (27/5) malam setelah membayar jaminan. Sharma mengunggah video anjing peliharaan itu pada 21 Mei, yang segera mendapat reaksi keras di media sosial. Setelah sang anjing mulai melayang untuk beberapa saat, seseorang di gedung terdekat menangkap dan menyelamatkan satwa tersebut.
Video kini telah dihapus oleh Sharma. Segera usai dibebaskan, dia mengunggah video permintaan maaf di salurannya, mengeklaim bahwa dia melakukan tindakan pengamanan yang diperlukan saat membuat video sehingga anjingnya tak mungkin celaka.
Dia menambahkan bahwa aksinya itu dipengaruhi oleh Youtuber lain yang melakukan hal serupa. Sharma meminta pemirsa tidak ikut terpengaruh oleh tindakannya dalam video tersebut dan tidak meniru apa yang sudah dia lakoni.
Dikutip dari laman EasternEye, Sharma mengaku sebagai sosok pencinta hewan dan selama ini memperlakukan anjingnya seperti "anak sendiri". Menurut ceritanya, dia bahkan merayakan ulang tahun dengan mengundang anjing lain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
