Kamis 15 Apr 2021 20:36 WIB

Nirgelar, Klopp: Fokus Liverpool Kejar Tiket Liga Champions

Liverpool ingin finis di empat besar musim ini agar berlaga di Liga Champions.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Manajer Liverpool Juergen Klopp.
Foto: EPA-EFE/Peter Powell
Manajer Liverpool Juergen Klopp.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Selesai sudah petualangan Liverpool pada ajang Liga Champions musim ini. Langkah the Reds terhenti di babak delapan besar. Kubu Merseyside Merah gagal melewati adangan Real Madrid. Pada leg pertama di Spanyol, Mohamed Salah dan rekan-rekan menyerah 1-3 dari El Real.

Teranyar, kedua tim bermain imbang 0-0 pada leg kedua di Stadion Anfield, Kamis (15/4) dini hari WIB. Dengan demikian rival sekota Everton dipastikan tanpa gelar pada musim 2020/21.

Baca Juga

Namun masih ada target penting di depan mata. Liverpool berharap bisa finis di zona big four Liga Primer Inggris. 

"Kami ingin tampil di Liga Champions musim depan. Untuk itu kami harus mengumpulkan lebih banyak poin dari beberapa tim lainnya," kata pelatih the Reds Juergen Klopp, dikutip dari Sky Sports.

Sang arsitek enggan sesumbar. Beberapa tim elite Negeri Ratu Elizabeth berjuang untuk target serupa.

Roberto Firmino cs ada di posisi keenam klasemen sementara. Dengan mengantongi 52 poin, the Kop tertinggal tiga angka dari West Ham United di tangga keempat.

Kompetisi menyisakan tujuh pertandingan lagi. Pada pekan ke-32 Liga Primer, Liverpool bertemu Leeds United.

Duel tersebut berlangsung di markas the Whites di Stadion Elland Road, Selasa (20/4) dini hari WIB. "Kami harus bekerja keras melawan Leeds," ujar Klopp.

Juru taktik berkebangsaan Jerman itu menegaskan kegagalan melewati Madrid tak berdampak negatif pada mentalitas timnya. Ia mengatakan, kubunya selalu berjuang untuk setiap trofi.

Namun, the Reds menerima semua konsekuensi. Ia hanya menyesalkan penampilan buruk mereka di kandang Los Blancos.

"Seperti yang saya katakan, jika kami mencetak gol lebih awal pada malam ini, akan menjadi pertandingan yang berbeda. Saya pikir semua orang tahu itu. Tetapi ini hanya hipotesis, dan kami tidak melakukannya," tutur Klopp.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement