Jumat 02 Apr 2021 13:29 WIB

Turki Lumpuhkan Dua Perempuan Sebelum Ledakan Bom Bunuh Diri

Anggota YGP/PKK ingin melancarkan serangan di daerah pemukiman di Afrin.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Iring-iringan kendaraan militer menuju ke perbatasan Turki-Suriah.
Foto: AP Photo/Lefteris Pitarakis
Iring-iringan kendaraan militer menuju ke perbatasan Turki-Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, HATAY -- Pemerintah Provinsi Hatay mengaku telah berhasil melumpuhkan dua anggota kelompok Kurdi, YPG yang merencanakan serangan di daerah itu. Turki mengatakan dua orang perempuan berhasil dilumpuhkan sebelum meledakan bom bunuh diri.

Pada Jumat (2/4) kantor berita Turki, Anadolu Agency melaporkan, anggota kelompok YPG/PKK berhasil dilumpuhkan sebelum melancarkan serangan di daerah pemukiman di Afrin. Anadolu menambahkan cepatnya reaksi pasukan keamanan menentukan keberhasilan operasi tersebut.

Baca Juga

Kantor pemerintah Provinsi Hatay mengatakan pasukan keamanan setempat memberikan pengarahan yang terkoordinasi dengan pemerintah daerah. Penyelidikan mengenai peristiwa ini juga sudah dibuka.

Milisi YPG/PKK yang sebagian besar anggotanya masyarakat etnis Kurdi kebanyakan beroperasi di Suriah. Provinsi Hatay yang terletak di sebelah selatan Turki berbatasan dengan utara Suriah. Turki, AS dan Uni Eropo mengkategorikan organisasi itu sebagai kelompok teroris.

Anadolu mengatakan kelompok tersebut bertanggung jawab atas kematian lebih dari 40 ribu orang termasuk anak-anak, perempuan dan bayi. Kantor berita itu menambahkan YPG cabang dari Partai Pekerja Kurdi (PKK).

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement