Sabtu 13 Mar 2021 00:03 WIB

Pemkot Palu Usulkan 385 Formasi Guru untuk PPPK

Pemkot memberikan pelatihan kepada para honorer yang berniat mengikuti seleksi.

Ilustrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Foto: ANTARA/Prasetia Fauzani
Ilustrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Pemerintah Kota Palu mengusulkan 385 formasi guru sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) dalam seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021. Sebanyak 385 formasi tersebut terdiri atas 297 formasi guru SD dan 88 formasi guru SMP.

"Usulan itu telah kami serahkan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Palu," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Palu, Ansyar Sutiadi, Jumat (12/3).

Ia menerangkan, penentuan jumlah formasi yang dilakukan berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Disdikbud Palu yang memuat kebutuhan guru di sekolah-sekolah pada jenjang pendidikan dasar dan menengah pertama di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) itu. Tujuannya, agar jumlah formasi yang diusulkan lengkap dengan rincian posisi tiap formasi akurat dan tepat menyasar posisi-posisi yang dibutuhkan dunia pendidikan di Palu.

"Harapannya jumlah formasi yang kami usulkan itu dipenuhi oleh Kemenpan RB tanpa ada pengurangan. Kami saat ini terus mendorong para guru honorer utamanya kategori K2 agar mendaftarkan diri mengikuti seleksi PPPK nanti," ujarnya.

Oleh sebab itu, lanjutnya, saat ini pihaknya memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para honorer yang berniat mengikuti seleksi PPPK tahun 2021. Agar mereka dapat memenuhi seluruh persyaratan yang ditentukan untuk bisa mengikuti seleksi PPPK.

"Utamanya kami mendampingi honorer K2 yang berusia di atas 50 tahun karena biasanya mereka kesulitan menggunakan teknologi informasi. Sementara seleksi PPPK 2021 ini mulai dari melengkapi persyaratan hingga mengikuti ujian seleksi dilakukan secara online menggunakan perangkat teknologi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement