REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) akan mengakomodasi kegiatan-kegiatan yang dapat menunjang para anggota agar dapat mengembangkan keahliannya. Terutama keahlian dalam bidang kepustakaan, literasi, dan teknologi informasi.
Ketua Umum FPPTI periode 2020–2023, Mariyah SSos MHum mengatakan FPPTI juga akan mendorong donasi-donasi yang dapat disalurkan kepada kanal-kanal yang membutuhkan. "Sesuai dengan tema kegiatan, diharapkan Rakernas ini dapat menetapkan rencana strategis untuk meningkatkan mutu perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia," ujar dia di acara Rakernas FPPTI.
Dalam suasana pandemi Covid-19, Rakernas FPPTI dihelat secara daring bersama 22 FPPTI Wilayah di Indonesia. Amanah Program Kerja hasil Musyawarah Nasional 2020 yang terdiri dari 16 (enam belas) butir, oleh Ketua Umum dipetakan menjadi program kerja strategis yang akan dilaksanakan bersama tim.
Wakil Ketua I FPPTI, Dhama Gustiar Baskoro SS MPd pada kesempatan yang sama menyampaikan program kerja secara detail terkait organisasi, kebijakan, pengembangan perpustakaan dan SDM, serta pengembangan teknologi informasi perpustakaan. Sementara Wakil Ketua II, Dr Purwani Istiana memaparkan program kerja di bawah koordinasinya terkait bidang riset, pengembangan, kerja sama dan program internasional.
Adapun Sekjen Amirul Ulum MIP menyampaikan perkembangan data SISKA dan akuntabilitas dalam tata kelola organisasi FPPTI. Tiga perwakilan dari FPPTI Wilayah DKI Jakarta, Gorontalo dan Papua juga memaparkan laporan tahunan 2020 dan menyampaikan program kerja tahun 2021.
Rakernas kali ini mengusung tema “Peran Strategis FPPTI dalam Peningkatan Mutu Perpustakaan Perguruan Tinggi yang Berkualitas, Kreatif, Inovatif dan Berdaya Saing”.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
