Jumat 05 Feb 2021 16:41 WIB

Aksi Memprotes Kudeta Militer di Kedubes Myanmar

.

Rep: Putra M Akbar/ Red: Yogi Ardhi

Sejumlah massa yang tergabung dalam Jakarta Urban Poor Consortium melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta, Jumat (5/2). Aksi tersebut menyerukan agar demokrasi dapat dikembalikan di Myanmar dan pengembalian kekuasaan pemerintahan ke sipil setelah terjadinya kudeta oleh militer. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah massa yang tergabung dalam Jakarta Urban Poor Consortium melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta, Jumat (5/2). Aksi tersebut menyerukan agar demokrasi dapat dikembalikan di Myanmar dan pengembalian kekuasaan pemerintahan ke sipil setelah terjadinya kudeta oleh militer. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah massa yang tergabung dalam Jakarta Urban Poor Consortium melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta, Jumat (5/2). Aksi tersebut menyerukan agar demokrasi dapat dikembalikan di Myanmar dan pengembalian kekuasaan pemerintahan ke sipil setelah terjadinya kudeta oleh militer. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah massa yang tergabung dalam Jakarta Urban Poor Consortium melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta, Jumat (5/2). Aksi tersebut menyerukan agar demokrasi dapat dikembalikan di Myanmar dan pengembalian kekuasaan pemerintahan ke sipil setelah terjadinya kudeta oleh militer. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah massa yang tergabung dalam Jakarta Urban Poor Consortium melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta, Jumat (5/2). Aksi tersebut menyerukan agar demokrasi dapat dikembalikan di Myanmar dan pengembalian kekuasaan pemerintahan ke sipil setelah terjadinya kudeta oleh militer. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah massa yang tergabung dalam Jakarta Urban Poor Consortium melepas burung saat melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta, Jumat (5/2). Aksi tersebut menyerukan agar demokrasi dapat dikembalikan di Myanmar dan pengembalian kekuasaan pemerintahan ke sipil setelah terjadinya kudeta oleh militer. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah massa yang tergabung dalam Jakarta Urban Poor Consortium melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta, Jumat (5/2). Aksi tersebut menyerukan agar demokrasi dapat dikembalikan di Myanmar dan pengembalian kekuasaan pemerintahan ke sipil setelah terjadinya kudeta oleh militer. 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement