Kamis 07 Jan 2021 20:29 WIB

Penemuan Uang Koin Kuno di Pekalongan

Uang kepeng tersebut diduga berasal dari abad VIII-IX dan eksis pada abad XIII-XIV. .

Red: Mohamad Amin Madani

Warga menunjukkan kepingan uang Kepeng China yang ditemukannya di Dukuh Leles, Windurojo, Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (7/1/2021). Selain menemukan kepingan berjumlah 1.997 keping, warga tersebut juga menemukan rantai perunggu dengan panjang 144 cm dan berat 1,5 kilogram serta Bokor dari perunggu seberat 1,8 kilogram. Balai Pelestarian Cagar Budaya Jateng mengidentifikasi uang kepeng tersebut berasal dari abad VIII-IX dan eksis pada abad XIII-XIV. (FOTO : Harviyan Perdana Putra/ANTARA )

Warga menunjukkan kepingan uang Kepeng China yang ditemukannya di Dukuh Leles, Windurojo, Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (7/1/2021). Selain menemukan kepingan berjumlah 1.997 keping, warga tersebut juga menemukan rantai perunggu dengan panjang 144 cm dan berat 1,5 kilogram serta Bokor dari perunggu seberat 1,8 kilogram. Balai Pelestarian Cagar Budaya Jateng mengidentifikasi uang kepeng tersebut berasal dari abad VIII-IX dan eksis pada abad XIII-XIV. (FOTO : ANTARA/Harviyan Perdana Putra)

Petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya Jateng mengidentifikasi bokor dari perunggu yang ditemukan warga di Dukuh Leles, Windurojo, Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (7/1/2021). Selain menemukan kepingan berjumlah 1.997 keping, warga tersebut juga menemukan rantai perunggu dengan panjang 144 cm dan berat 1,5 kilogram serta Bokor dari perunggu seberat 1,8 kilogram. Balai Pelestarian Cagar Budaya Jateng mengidentifikasi uang kepeng tersebut berasal dari abad VIII-IX dan eksis pada abad XIII-XIV. (FOTO : Harviyan Perdana Putra/ANTARA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Warga menunjukkan kepingan uang Kepeng China yang ditemukannya di Dukuh Leles, Windurojo, Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (7/1/2021).

Selain menemukan kepingan berjumlah 1.997 keping, warga tersebut juga menemukan rantai perunggu dengan panjang 144 cm dan berat 1,5 kilogram serta Bokor dari perunggu seberat 1,8 kilogram. Balai Pelestarian Cagar Budaya Jateng mengidentifikasi uang kepeng tersebut berasal dari abad VIII-IX dan eksis pada abad XIII-XIV. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement