Jumat 25 Dec 2020 19:10 WIB

Amerika Latin Mulai Suntik Vaksin Covid-19

Perawat UGD di Mexico City menjadi orang pertama yang terima vaksin Covid-19.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Penyuntikan Vaksin (ilustrasi)
Foto: AP
Penyuntikan Vaksin (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Perawat unit gawat darurat di Mexico City menjadi orang pertama di Amerika Latin yang menerima vaksin virus Covid-19. Meksiko mulai memberikan 3.000 dosis vaksin Pfizer-BioNTech dalam sebuah vaksinasi yang disiarkan televisi.

Maria Irene Ramirez menjadi orang pertama yang menerima vaksin tersebut. Terlihat personel militer yang mengawal vaksin Covid-19 tersebut mengawasi jalannya vaksinasi.

Baca Juga

"Ini hadiah terbaik yang dapat saya terima pada 2020, sejujurnya saya takut tapi kami harus terus berjalan karena harus ada orang yang berada di garis terdepan dalam perang ini," katanya, Jumat (25/12).

Asisten Menteri Kesehatan Meksiko Hugo López-Gatell mengungkapkan peristiwa ini dengan puitis. "Hari tahapan epidemi dan pengobatannya telah berubah, muncul secercah harapan," katanya.

Direktur sistem keamanan sosial Meksiko Zoé Robledo mengatakan Natal tahun ini akan menjadi Natal yang tak terlupakan. Ia yakin vaksinasi mengakhiri pandemi Covid-19.

Para dokter dan perawat menaikkan lengan baju mereka di pagi yang dingin di pusat vaksinasi kota Toluca dan Queretaro. Sekitar 1,4 juta petugas kesehatan Meksiko akan menjadi kelompok pertama divaksinasi disusul orang lanjut usia lalu pasien dengan kondisi medis.

Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard mengatakan Meksiko menjadi negara pertama di Amerika Latin yang menerima vaksin. Walaupun negara-negara lain segera mengikuti.

Chile juga mulai program inokulasi pada Kamis (24/12). Perawat Zulema Riquelme menjadi orang pertama yang divaksin di negara itu. Sementara Presiden Sebastián Piñera menyaksikan proses vaksinasi.

"Saya tenang, senang, sangat bersemangat," kata Riquelme kepada Piñera yang mengatakan banyak orang yang telah berjuang keras untuk mencapai momen ini.

Chile mengatakan mereka telah menerima 10 ribu dosis vaksin Pfizer. Totalnya mereka memesan 10 juta dosis. Petugas kesehatan dan orang lanjut usia menjadi kelompok prioritas penerima vaksin.

Kosta Rika menjadi negara ketiga di Amerika Latin yang menggelar vaksinasi dengan vaksin Pfizer. Suntikan pertama diberikan pada Elizabeth Castillo yang berusia 91 tahun.

"Momen ini mewakili awal dari akhir perjalanan negeri menghadapi pandemi Covid-19," kata Presiden Kosta Rika Carlos Alvarado.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement