REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vaksinasi Covid-19 Sinovac masih diuji klinik di Bandung, Jawa Barat. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih menilai uji klinik vaksin ini dan belum mengeluarkan persetujuan darurat (EUA) namun ada rumah sakit yang menawarkan jasa vaksinasi Covid-19 dan akan dikroscek.
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Lia Partakusuma mengatakan, belum ada pengumuman resmi bahwa vaksinasi Covid-19 telah digunakan karena uji klinik masih berlangsung. Jadi, vaksin disimpan sampai dengan keluarnya EUA dari BPOM.
"Kemudian, kalau ada promosi iklan vaksinasi Covid-19, saya kroscek dulu. Nanti saya kontak rumah sakitnya," kata Lia saat dihubungi Republika, Sabtu (12/12).
Pihaknya tak mau berkomentar banyak mengenai masalah ini karena akan dicek lebih lanjut. Menurutnya, pengecekan ini membutuhkan waltu dan tidak bisa dijawab sekarang.
Apalagi, dia melanjutkan, Persi belum membuat surat edaran mengenai vaksinasi Covid-19 di rumah sakit.
Sebelumnya beredar iklan promosi jasa Vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia.
Di iklan itu lengkap ditulis estimasi kedatangan vaksin dalam jangka waktu satu hingga dua bulan mendatang. Di iklan itu juga ditulis pasien yang perjanjian atau booking vaksin Covid-19 akan mendapatkan prioritas.
"Pesan sekarang whatsapp pendaftaran 0823 5226 6677. Makin aman menjalani 2021 dengan Vaksin Covid-19," tulis iklan rumah sakit tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
