Rabu 09 Dec 2020 21:28 WIB

Ini Langkah-Langkah Penerimaan Vaksin di Inggris

Belum diketahui apakah vaksin ini akan mencegah penularan virus.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Gita Amanda
Vaksin Covid 19. (ilustrasi)
Foto: EPA-EFE/BIONTECH SE
Vaksin Covid 19. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONODN -- Ratusan orang di Inggris telah menjadi yang pertama di dunia yang menerima vaksin virus corona Pfizer / BioNTech yang telah disetujui di luar uji coba. Dilansir dari Skynews.com, pihak rumah sakit memilih pasien yang akan diberikan suntikan terutama yang berusia 80 tahun atau lebih.

Setiap pasien di CUH diberi formulir untuk diisi tentang kesehatan mereka agar perawat dapat memastikan terkait riwayat kesehatan mereka. Setelah itu, mereka dibawa ke salah satu dari delapan bilik, dimana mereka akan duduk dan perawat akan memberikan suntikan.

Setelah suntikan, pasien disuruh duduk selama 15 menit. Beberapa pasien mengatakan mereka bahkan tidak merasakan jarum masuk dan CUH melaporkan tidak ada efek samping pada pasien yang mereka lihat pada Selasa (8/12). Lalu, mereka diberikan stiker dan kartu seukuran kartu kredit yang menyatakan bahwa mereka telah divaksinasi dan memberi mereka tanggal untuk dosis kedua dalam waktu tiga minggu.

Beberapa pasien mengaku terkesan dengan panduan dan informasi yang diberikan kepada mereka tentang vaksin. Mereka merasa aman.

Salah satunya bernama Nyonya Tamberlin mengatakan menemukan pengalaman yang benar-benar fantastis saat di vaksin. Ia tinggal sendiri dan mengatakan dia merindukan teman dan keluarganya.

"Saya sangat menantikan untuk makan di luar bersama keluarga saya, sudah lama sekali.

Kami telah diberitahu untuk tetap bijaksana dan berhati-hati dan saya akan melakukannya, terutama karena banyak orang yang belum mendapatkan vaksin itu,” kata dia.

Salah satu perawat di CUH yaitu Phinah Agbakoba mengaku sudah lama berharap vaksin tersebut untuk datang. Ia ingin melihat pasiennya sehat dan membantunya agar tidak sakit lagi.

“Jelas bekerja di rumah sakit Anda melihat banyak orang yang meninggal. Sehingga Anda hanya ingin sesuatu untuk membantu. Hari ini, saya pikir ini adalah hari yang tak terlupakan, hari yang menyenangkan, sangat luar biasa. Memberikannya dan berbicara dengan orang-orang yang mendapatkannya sungguh luar biasa,” kata dia.

Ia menambahkan tidak akan berpikir rumah sakit CUH akan dipilih sebagai salah satu yang pertama tetapi dengan demografi di sekitar sini, karena banyak kelompok usia yang sudah lanjut usia itu memang harus cepat dilakukan.

Belum diketahui apakah vaksin ini akan mencegah penularan virus. Sebab, mereka yang di vaksin juga perlu mendapat dua dosis dengan selang 21 hari. Mereka yang menerima vaksin di CUH mengatakan mereka semua akan tetap bertindak sesuai akal sehat artinya setelah divaksin mereka akan di rumah dan tidak berkerumun.

Diketahui, Vaksin Pfizer / BioNTech harus disimpan pada suhu minus 70 derajat celcius (-100F). Kemudian, dicairkan semalaman di lemari es vaksin khusus yang dapat bertahan selama lima hari. Setiap paket memiliki 975 dosis. Sehingga 195 orang harus divaksinasi setiap lima hari.

Di CUH ada tim yang berbeda untuk setiap bagian proses, dengan satu tim mengambil botol vaksin dari lemari es kemudian mencampurkannya di ruangan terpisah dengan cairan agar siap untuk digunakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement