REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tim esports Binus University keluar sebagai juara Piala Menpora Esports Axis 2020. Mereka berhak membawa pulang trofi Piala Menpora serta uang pembinaan sebesar Rp 50 juta. Binus University berhasil meraih juara setelah dalam laga terakhir menaklukan tim esports Universitas Udayana, pada babak Grand Final akhir pekan kemarin. Posisi ketiga disabet SMA Institut Indonesia Semarang.
Atas prestasi ini, Binus University mendapatkan kontrak sebagai brand ambassador dari IESPL dan Samsung. Selain trofi juara, ada pula penghargaan untuk most valueable player (MVP) dan juga top kill player.
Titel MVP berhasil diraih oleh James Alexander dari Binus University. Adapun top kill player adalah pemain dengan jumlah kill terbanyak sepanjang turnamen, diraih oleh Erick Zen Redondo dari Universitas Udayana.
Piala Menpora Esports 2020 AXIS mempertandingkan Mobile Legends: Bang Bang yang merupakan game bergenre MOBA. Turnamen yang diselenggarakan Kemenpora dan Indonesia Esports Premiere League (IESPL) dikhususkan untuk kalangan pelajar SMP, SMA, dan mahasiswa.
Sejak kick-off turnamen pada 17 Agustus lalu, kompetisi olahraga elektronik berskala nasional ini diikuti oleh 3.141 tim esports atau terdiri dari 15.075 pemain.
Mereka bertanding mewakili sekolah atau perguruan tingginya masing-masing. Di babak grand final, terdapat delapan tim yang melaju. Selain tiga tim teratas, lima tim lainnya (sesuai urutan) adalah Institut Pertanian Bogor, MAN 3 Palembang, SMAN 1 Bintan Utara, Telkom University Bandung, dan Universitas Gunadarma Jakarta.
Menpora Zainudin Amali gembira dengan berbagai pencapaian yang diraih sepanjang turnamen ini. Zainudin mengapresiasi para pemain yang telah berjuang dengan kemampuan terbaik demi meraih gelar juara.
“Esports telah berkembang pesat dan luar biasa besar peminatnya. Piala Menpora Esports ini bahkan diikuti oleh lebih dari 15 ribu peserta dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Melalui turnamen ini kita juga telah melahirkan atlet-atlet muda potensial yang akan menjaga mata rantai prestasi esports Indonesia. Mari kita terus dukung kiprah mereka selanjutnya,” ujar Zainudin Amali, Senin (5/10).
Berhasil menjadi juara dan mendapat apresiasi dari Menpora, Tim esports Binus University pun bangga mampu menjadi yang terbaik. Dengan modal sebagai juara Piala Menpora Esports 2020, mereka bertekad terus mengembangkan diri agar bisa masuk ke industri esports menjadi atlet profesional.
Tim esports Binus University terdiri dari lima anggota yaitu Thomas Setyawan, James Alexander, Wilson Clarence Sutanto, Daniel, dan Kristian Antonius. Seluruhnya masih berstatus sebagai mahasiswa di Universitas Bina Nusantara.
Meski kesempatan menjadi atlet esports profesional telah terbuka lebar, mereka berniat untuk tetap menuntaskan masa pendidikannya dengan baik. "Saat ini kuliah masih jadi prioritas, tapi andai ada jalurnya, mungkin akan coba," kata James.
Giring Ganesha selaku ketua penyelenggara kejuaraan ini mengatakan, dengan kemampuan yang ditunjukan para pemain selama turnamen, memberikan keyakinan bahwa Indonesia akan mampu untuk terus bersaing di kancah esports dunia. “Selama turnamen kita sudah melihat perjuangan mereka berkompetisi dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Terbukti bahwa pemain-pemain muda kita ini punya potensi yang sangat besar. Saya yakin mereka punya masa depan yang cerah sebagai atlet esports,” papar Giring.
Head Youth Marketing Communication XL Axiata Randu Zulmi gembira dengan suksesnya penyelenggaraan Piala Menpora Esports 2020 AXIS. “Semoga ke depannya atlet-atlet muda Indonesia bisa terus memajukan dunia esports Indonesia,” kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
