Kamis 01 Oct 2020 19:05 WIB

Jokowi Minta UMK Labuan Bajo Tak Menyerah

Jokowi meyakinkan, UMK akan bergeliat kembali saat kelak kondisi normal.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Fuji Pratiwi
Pulau Padar, Labuan Bajo, NTT. Dalam kunjungan kerja ke Labuan Bajo, NTT, Kamis (1/10), Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pelaku UMK di sana tidak menyerah di tengah kondisi saat ini/
Foto: Fian Firatmaja/Republika TV
Pulau Padar, Labuan Bajo, NTT. Dalam kunjungan kerja ke Labuan Bajo, NTT, Kamis (1/10), Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pelaku UMK di sana tidak menyerah di tengah kondisi saat ini/

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam kunjungan kerja ke Labuan Bajo, NTT, Kamis (1/10), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan bantuan modal kerja (BMK) bagi para pelaku usaha mikro dan kecil (UMK). Presiden menyampaikan harapannya kepada 60 penerima bantuan yang hadir di lokasi penyerahan di sekitar terminal multifungsi Labuan Bajo agar menggunakan sebaik mungkin bantuan tersebut sesuai peruntukan.

"Pertahankan usaha yang sudah ada, jangan sampai tutup. Ini bantuan modal kerja, bukan untuk hal-hal yang konsumtif seperti beli handphone atau mencicil sepeda motor," ujar Jokowi.

Baca Juga

Kepala Negara juga berharap bantuan modal kerja sebesar Rp 2,4 juta tersebut nantinya dapat meringankan beban usaha para pelaku yang memang mengalami penurunan keuntungan ataupun omzet, yang dipahami benar oleh Presiden, di tengah situasi saat ini. Meski demikian, para pelaku usaha tersebut dimintanya untuk tidak mengendurkan semangat dan tetap bekerja keras hingga keadaan kembali normal.

"Kita tidak boleh menyerah. Kita harus tetap semangat. Jangan sampai semangat kerja kita jadi kendur. Posisi seperti ini semangat kerjanya ditingkatkan sehingga nanti pada saat kondisi sudah normal, kita siap memasuki dunia normal kembali," kata Presiden.

Menurut Presiden, di saat situasi berangsur normal kembali, yakni ketika vaksin Covid-19 telah ditemukan dan disuntikkan kepada masyarakat, maka perlahan usaha-usaha yang digeluti para pelaku UMK tersebut juga akan bergeliat kembali.

"Toko-toko ibu akan mulai kedatangan pembeli sebanyak pada saat sebelum kita pandemi atau mungkin lebih baik," kata dia.

Rangkaian kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur diakhiri dengan peninjauan perkembangan penataan kawasan Puncak Waringin. Lokasi tersebut sebelumnya pernah dikunjungi Presiden pada awal tahun ini di mana proses pengerjaan penataan kawasan tersebut kini telah mencapai 65 persen.

Kepala Negara beserta rombongan terbatas kemudian beranjak menuju Bandar Udara Komodo, Manggarai Barat, untuk bertolak menuju Jakarta. Sepanjang perjalanan dari kawasan Puncak Waringin, Presiden Joko Widodo tampak membagikan sembako ke masyarakat yang berada di sekitar jalur perlintasan kendaraan.

Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut ialah Sekretaris Kabinet Pramono Anung,  Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, dan Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement