Senin 14 Sep 2020 06:50 WIB

Huawei Petal Search Jadi Mesin Pencari, Siap Saingi Google?

Petal Search merupakan mesin pencari aplikasi yang belum tersedia di App Gallery.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Huawei
Foto: EPA
Huawei

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- App Gallery telah berfungsi sebagai toko aplikasi Huawei selama beberapa waktu. Pada Juni lalu, Huawei meluncurkan Petal Search. Petal Search merupakan mesin telusur yang memberi pengguna APK dari aplikasi populer yang belum tersedia di App Gallery.

Dilansir dari GSMArena, Ahad (13/9), sekarang Petal Search telah mendapatkan fitur yang lebih berguna dan dapat berfungsi sebagai mesin pencari independen, selain membantu pengguna menemukan aplikasi.

Baca Juga

Aplikasi Petal Search saat ini berfungsi sebagai mesin pencari umum yang memberikan hasil untuk pertanyaan biasa bersama dengan berita, gambar dan video. Pengguna juga dapat menggunakannya untuk berbelanja dan memesan penerbangan seperti di Google atau Bing.

Dalam pengujian GSMArena, hasilnya disediakan oleh Microsoft Bing, meskipun laporan lain mengklaim bahwa wilayah seperti Spanyol dan Turki menampilkan pengindeksan independen langsung dari Huawei.

Pengguna juga dapat menambahkan widget Petal Search langsung di layar beranda untuk akses yang lebih mudah. Menurut laporan, Huawei sedang mencari cara untuk merombak Petal Search lebih lanjut, dengan mengintegrasikan asisten digital Celia miliknya sendiri dalam upaya untuk menjadi independen dari Google di dunia pencarian.

Di sisi lain, satu tahun lalu Huawei memperkenalkan sistem operasinya sendiri, HarmonyOS. CEO Richard Yu mengumumkan Harmony OS 2.0 pada 10 September selama keynote di Huawei Developer Conference dan akhirnya meluas ke lebih banyak perangkat.

OS tersebut dibangun dengan fungsionalitas lintas platform dari bawah ke atas dengan dukungan mulai dari smart TV hingga smartwatch, dan tentunya smartphone. Yu menyebutkan smartphone pertama yang menjalankan OS Huawei sendiri dapat tiba tahun depan, meskipun tidak ada yang spesifik. Tampaknya itu akan terbatas di China pada awalnya.

HarmonyOS 2.0 SDK untuk smart TV , smartwatch, head unit car akan tersedia mulai 10 September, sedangkan versi untuk smartphone akan datang akhir Desember. Huawei mengungkapkan proyek OpenHarmonynya yang merupakan open-source mengambil HarmonyOS mirip dengan AOSP (Android Open Source Project). Ini akan segera terbuka untuk pengembang dan akan mendukung perangkat dengan RAM serendah 128KB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement