Selasa 01 Sep 2020 09:12 WIB

Chiellini: Tak Tepat Membandingkan Sarri dengan Pirlo

Menurut Chiellini, semua penggawa si Nyonya Tua sudah memberikan yang terbaik.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
Giorgio Chiellini
Foto: EPA/EMILIO ANDREOLI
Giorgio Chiellini

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Kapten Juventus, Giorgio Chiellini mengaku sangat menghargai hasl kerja Maurizio Sarri. Lantaran gagal melangkah jauh di Liga Champions, Juve memecat Sarri dari kursi kepelatihan.

Menurut Chiellini, semua penggawa si Nyonya Tua sudah memberikan yang terbaik. Namun hal itu tak kuasa menahan laju mereka di Eropa. Pada akhirnya sang pelatih menjadi korban. Kendati pada musim 2019/2020, Sarri membawa Bianconeri meraih scudetto.

"Saya tidak ingin menambahkan apa-apa lagi. Saya hanya bisa mengatakan saya sangat menghormatinya," kata Chiellini dalam sebuah konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Selasa (1/9).

Kini sebuah langkah baru dimulai. Juventus mempercayakan Andrea Pirlo sebagai juru taktik. Pirlo mantan rekan setim Chiellini, baik di Juve maupun di tim nasional Italia. Tapi situasi telah berubah. "Beberapa pekan lalu, Andrea adalah Andrea. Sekarang dia pelatihnya," ujar sang kapten menjelaskan hirarki dalam klubnya.

Ada suara-suara miring menyertai kedatangan Pirlo ke Juve. Ini terkait latar belakang sang allenatore yang minim pengalaman. Pirlo belum pernah melatih sebuah klub sebelum di Juve. Chiellini meminta semua orang jangan membandingkan mantan gelandang Gli Azzurri dengan Sarri.

"Karena perbedaan jalur dan usia, tidak tepat jika membandingkannya dengan Sarri. Jika besok saya menjadi pelatih Juventus, saya tidak paham semua dasar-dasarnya, tapi saya tahu orang-orang di sekitar saya. Begitu juga Pirlo. Situasinya tidak dapat dibandingkan," tutur Chiellini.

Pirlo memiliki target besar di depan mata. Ia diharuskan membawa si Nyonya Tua kembali menjadi juara Eropa. Terakhir kali Juve berstatus kampiun Liga Champions terjadi pada musim 1995/1996.

Setelahnya pasukan hitam-putih sempat menembus lima final kompetisi terelit benu biru. Semuanya berakhir dengan kekalahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement