REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United ditahan imbang tim tamu Southampton di Stadion Old Trafford, Manchester, Selasa (14/7) dengan skor 2-2. Manchester United kebobolan di menit akhir dari gol telat Michael Obafemi dari tendangan pojok di menit 90+6.
Kapten tim, Harry Maguire mengakui akan ada perubahan dari pertahanan Iblis Merah. Menurutnya, Manchester United harus bisa belajar dari kesalahan di gol telat yang memaksa mereka berbagi poin di kandang.
"Kita sangat bagus dalam melakukan set play. Namun pertahanan ketika lawan set play adalah sesuatu yang harus kita kembangkan untuk bisa mempertahankan tren tanpa kekalahan," kata Maguire dilansir dari laman resmi Manchester United, Selasa (14/7).
Manchester sempat tertinggal 0-1 di awal pertandingan dan menyelesaikan babak pertama dengan skor 2-1. Sayangnya, Manchester United gagal mempertahankan keunggulannya hingga peluit akhir pertandingan berbunyi.
"Setelah musim ini kembali, kita punya rekor yang buruk dalam menghadapi set play ke set play. Tapi akhir-akhir ini kami bisa menghadapinya," tegasnya.
Sayangnya, lawan berhasil melihat celah kekosongan di tengah penjagaan penuh Manchester United depan gawang. Maguire mengaku kecewa karena gagal mempertahankan keunggulan tersebut.
"Kami tidak mengatakan ada banyak hal yang perlu ditingkatkan, tapi kami cukup dengan menaklukan set play lawan yang bisa membunuh kami," katanya. Manchester United memang belum terkalahkan sejak kompetisi kembali.
Namun, Manchester United harus kehilangan poin di kandang sendiri dan kembali berjuang untuk lolos ke Liga Champions.
"Tentu kami kehilangan peluang itu, Kita bermain di Old Trafford dan ingin memenangkan setiap gim dan mendapat tiga poin. Tapi kita tidak bisa dapatkan poin penuh dan kecewa dengan itu," tegasnya.
Atas hasil tersebut, Manchester United harus berjuang untuk mendapatkan tempat di posisi empat besar demi lolos ke Liga Champions.
Saat ini Manchester United berada di posisi lima dengan raihan 59 poin, hanya berbeda jumlah gol dari Leicester City yang berada di posisi keempat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
