REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) pekan depan berencana menentukan akhir musim kompetisi Liga Champions dan Liga Europa. Kompetisi antarklub Eropa itu sudah dihentikan sejak Maret 2020 lalu karena pandemi virus corona.
Dilansir Reuters, Kamis (11/6), UEFA mengungkapkan dalam satu pernyataan bahwa komite eksekutifnya akan bertemu dalam sebuah konferensi video pada 17 Juni. Agendanya membahas babak 16 besar dan penentuan-penentuan lain kedua kompetisi itu.
Final Liga Champions awalnya dijadwalkan dimainkan di Istanbul, Turki, sedangkan final Liga Europa di Gdansk, Polandia. Namun bulan lalu UEFA menyatakan sejumlah opsi tengah dipelajari guna menuntaskan dua kompetisi ini.
Opsi-opsi ini meliputi skenario memainkan sisa pertandingan pada kedua kompetisi di sebuah venue tunggal dan memangkas pertandingan perempat final dan semifinal dari semula dua leg menjadi satu leg.
Leg kedua babak 16 besar Liga Champions masih belum selesai, sedangkan Atletico Madrid, Paris Saint Germain, Atalanta, dan RB Leipzig sudah memastikan tempat ke delapan besar. Di Liga Europa, leg pertama babak 16 besar masih belum dimainkan semua, ditambah semua pertandingan leg kedua.
Wali kota Madrid menyatakan Selasa pekan ini bahwa ibu kota Spanyol sedang berunding untuk menjadi tuan rumah final Liga Champions jika sampai Istanbul dibatalkan.
Pertemuan pekan depan itu juga akan membahas jadwal dan venue yang sudah terencana untuk turnamen Euro 2020 yang sudah dimundurkan ke 2021, dan tanggal pertandingan playoff yang semestinya dimainkan Maret lalu. Kompetisi yang diikuti 24 tim itu akan diadakan di 12 kota berbeda di 12 negara di benua ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
