REPUBLIKA.CO.ID, oleh Gita Amanda*
Pandemi Covid-19 sungguh-sungguh memengaruhi banyak hal, termasuk dunia hiburan Tanah Air. Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang kemarin-kemarin dikeluarkan Pemerintah, membuat para pelaku industri hiburan harus memutar otak, karena banyak dari mereka harus membatalkan pekerjaannya demi mendukung imbauan Pemerintah untuk di rumah saja.
Para pelaku industri kreatif ini mulai memanfaatkan platform-platform media sosial sebagai "panggung" baru mereka untuk tampil. Mulai dari menggelar konser musik virtual, talkshow, iklan, hingga membuat film pendek mereka lakukan lewat media sosial, seperti Instagram dan Youtube.
Lihat saja, Sutradara Hanung Bramantyo yang membuat series berjudul "Di Rumah Sendirian". Melalui film yang ia sebut "Film Layar Sosmed" itu, ia memanfaatkan waktu di rumahnya untuk tetap berkarya. Melibatkan keluarga dan orang-orang di rumahnya, Hanung membuat film yang dapat dinikmati banyak penggemarnya.
Lain lagi dengan aktor Nicholas Saputra, belakangan pria yang sebelumnya amat jarang menampakkan wajah di media sosial ini mendadak kini lebih mudah di temui di layar sosmed. Mulai dari wawancaranya dengan Sutradara Mira Lesmana hingga perbincangan ngalor ngidul-nya dengan Musisi asal Yogyakarta Marzuki Muhammad a.k.a Kill the DJ. Nico juga memanfaatkan kehadirannya di media sosial untuk menggalang donasi, untuk gajah-gajah di Tangkahan, Sumatera Utara, yang menurutnya terkena dampak pandemi.
Aktor Reza Rahardian yang juga sebelumnya jarang muncul di media sosial, kini pun lebih banyak tampil dalam live Instagram. Reza banyak berduet talkshow, mengenai berbagai hal melalui Instagram. Berbincang dengan tenaga kesehatan hingga kalangan pemerintahan dilakukannya.
Di dunia musik tak kalah heboh. Sejumlah musisi ternama Tanah Air menggelar konser virtual yang ditampilkan di platform media sosial. Dari yang gratis hingga yang berbayar, disuguhkan dan bisa jadi pilihan para penikmatnya.
Tak hanya konser, banyak musisi yang tampil hanya sekadar mengisi waktu luang dan membunuh kebosanan. Menariknya, aksi mereka justru mengundang rasa penasaran penggemar. Tak seperti di media mainstream yang saat tampil mereka penuh persiapan, di sosial media mereka umumnya tampil apa adanya dan malah menampilkan orisinalitas dan skill mereka sebagai musisi.
Berkarya melalui media sosial tentu menemui banyak keterbatasan. Namun inilah yang justru mengeluarkan kreatifitas setiap individu di dunia hiburan Tanah Air secara maksimal. Mereka harus mampu mengoptimalkan segala keterbatasan tersebut untuk dapat menyuguhkan karya menarik bagi para penonton dan penggemar.
Bisa jadi apa yang dilakukan para pelaku seni Tanah Air ini bagian dari the New Normal yang akan dihadapi industri hiburan Tanah Air. Bahwa, ada alternatif media lain untuk para pelaku seni tampil. Jadi, welcome to teh New Normal!
*) penulis adalah jurnalis republika.co.id
Ikuti Whatsapp Channel Republika
