Sabtu 16 May 2020 06:15 WIB

Airbnb Rugi Sampai Harus PHK Ribuan Karyawan

Niat IPO Tahun Ini Berantakan, Airbnb Malah Rugi Bandar Sampai Harus PHK Ribuan Karyawan

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Niat IPO Tahun Ini Berantakan, Airbnb Malah Rugi Bandar Sampai Harus PHK Ribuan Karyawan. (FOTO: Reuters/Yuya Shino)
Niat IPO Tahun Ini Berantakan, Airbnb Malah Rugi Bandar Sampai Harus PHK Ribuan Karyawan. (FOTO: Reuters/Yuya Shino)

Warta Ekonomi.co.id, Bogor

Sebelum pandemi corona melanda, Airbnb telah berniat untuk melantai di bursa. Namun sayang, wabah itu telah menghantam bisnis perusahaan itu.

Kini, Airbnb memutuskan untuk memecat 25% staf, 1.900 orang dalam angka, setelah krisis corona terjadi. Namun, ribuan pekerja itu dilaporkan tetap mendapat pesangon dan tunjangan.

"Pengurangan staf yang kami lakukan merupakan PHK dengan cara yang penuh kasih," kata CEO Airbnb, Brian Chesky, dikutip dari Business Insider, Jumat (15/5/2020).

Baca Juga: Karena Kasus Manipulasi Pendapatan, Bos Startup Kopi Saingan Starbucks Ini Diminta Resign

Baca Juga: Airy Konfirmasi Gulung Tikar di Akhir Bulan, Refund Tiket dan Hotel Cuma Berlaku Buat . . . .

Selain melakukan PHK, Airbnb mengaku akan fokus pada bisnis baru dalam jangka panjang. Kini, Airbnb menawarkan pengalaman daring melalui konferensi video, bekerja sama dengan RxR Realty.

Namun, para analis khawatir sewa jangka pendek perusahaan akan membuatnya kesulitan merebut pangsa pasar.

Perlu diketahui, kerugian perusahaan itu dilaporkan membengkak 674 juta dolar bahkan sebelum corona memukul bisnisnya. Krisis corona memperparah kelemahan penting dalam model bisnis perusahaan itu.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement