Senin 11 May 2020 13:37 WIB

Bangun Ekonomi Lokal, Gojek Kini Hadir di Bulukumba

Bangun Ekonomi Lokal, Gojek Kini Hadir di Bulukumba

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Bangun Ekonomi Lokal, Gojek Kini Hadir di Bulukumba. (FOTO: Gojek)
Bangun Ekonomi Lokal, Gojek Kini Hadir di Bulukumba. (FOTO: Gojek)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Gojek kini hadir di Kabupaten Bulukumba. Minggu (10/5/2020), Gojek meresmikan operasional layanannya di Kabupaten Bulukumba dan dibuka resmi oleh Bupati Pemerintah Kabupaten Bulukumba A. M. Sukri. A. Sappewali beserta jajaran, District Head Gojek Makassar Adwin Pratama Anas, Senior Associate Government Relation Gojek Indonesia Timur Mohammad Khomeiny, dan District Operation Manager Gojek Makassar Kurniawan.

Bupati Pemerintah Kabupaten Bulukumba, A. M. Sukri. A. Sappewali, mengatakan, "Kami mengapresiasi dan menyambut baik hadirnya Gojek di Bulukumba untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja sektor informal dan UMKM. Masuknya Gojek ke Bulukumba juga membuka lapangan kerja dan menggairahkan perekonomian terutama di masa pandemi."

Baca Juga: Gojek Benarkan Kabar Akuisisi, Integrasikan Layanan Gobiz dengan . . . .

Lanjutnya, "Dengan adanya Gojek bisa membantu menumbuhkan pertahanan ekonomi, juga memutus rantai pandemi. Oleh karena itu, kesempatan ini saya harapkan kolaborasi Pemerintah Kabupaten Bulukumba dengan Gojek serta stakeholder lain."

Tidak dapat dimungkiri, Bulukumba merupakan kabupaten dengan perekonomian yang baik, didukung dari sektor UMKM sumber hasil alam serta objek wisata ternama "Tanjung Bira". Potensi inilah yang akan didukung Gojek lewat layanannya. Hadirnya Gojek di Bulukumba dapat membantu merealisasikan hal tersebut dengan memberikan akses yang lebih luas kepada para pelaku usaha lokal untuk terus mendorong roda perekonomian melalui pemanfaatan keseluruhan ekosistem Gojek untuk menjalankan usahanya.

VP Gojek Regional Indonesia Bagian Timur, Anandita Danaatmadja, mengatakan, "Rekam jejak Go-jek di Indonesia merupakan sebuah contoh bagaimana teknologi mampu membuka peluang untuk akses dan inklusi. Mereka yang sebelumnya tidak tergabung dalam ekonomi modern, melalui teknologi yang dikembangkan Gojek, mampu terlibat dan bahkan terbekali untuk makin berkembang."

Di Bulukumba, Gojek akan mulai beroperasi dengan empat layanan: GoRide (transportasi dengan sepeda motor), GoFood (pengantaran makanan), GoSend (pengantaran barang), dan GoPay (alat pembayaran digital).

Melalui GoRide, kehadiran Gojek memberi alternatif bertransportasi bagi masyarakat Bulukumba maupun penduduk sekitar yang berkunjung ke kabupaten ini yang selama ini sudah terbantu dengan kehadiran pete-pete dan juga angkot. Kehadiran layanan GoRide diharapkan dapat membantu kebutuhan mobilitas masyarakat di Bulukumba sehingga roda perekonomian daerah pun makin meningkat perputarannya.

Selain kemudahan transportasi, Gojek di Bulukumba berkomitmen untuk mendukung pengembangan sektor UMKM.

Komitmen Gojek dalam mendorong kesejahteraan mitra terbukti turut berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia. Hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) tahun 2018 mengungkapkan, Gojek telah berkontribusi Rp16,5 triliun per tahun dari penghasilan mitra driver dan Rp18 triliun dari mitra UMKM terhadap perekonomian nasional.

"Gojek memiliki misi untuk memberikan manfaat sosial seluas mungkin bagi jutaan masyarakat Indonesia. Dengan operasional yang diperluas, kami berharap lebih banyak lagi pekerja sektor informal dan pengusaha mikro yang bisa merasakan manfaat teknologi. Diluncurkannya layanan Gojek di Bulukumba berdampak positif pada aspek kesejahteraan masyarakat dan peningkatan tatanan perekonomian daerah," tutup Anandita.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement