Senin 27 Apr 2020 23:21 WIB

Aksi ACT Bantu Muslim Uighur Terdampak Covid-19 di Turki

Bantuan ACT untuk Muslim Uighur guna bantu warga terdampak.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Nashih Nashrullah
Bantuan ACT untuk Muslim Uighur guna bantu warga terdampak. Logo Aksi Cepat Tanggap (ACT)
Foto: dok. ACT
Bantuan ACT untuk Muslim Uighur guna bantu warga terdampak. Logo Aksi Cepat Tanggap (ACT)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dampak menyebarnya pandemi Covid-19 turut dirasakan diaspora Uighur di Istanbul, Turki. Pandemi juga melumpuhkan ekonomi sehingga penghasilan mereka menurun.

Sebagian keluarga Uighur prasejahtera juga semakin merana dengan naiknya harga keperluan pokok sedangkan penghasilan berkurang. Ramadhan pun harus dilewati dengan kondisi serba terbatas. 

Baca Juga

Ramadhan ini, Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyapa ribuan warga prasejahtera Uighur di Istanbul. Ratusan paket pangan diberikan kepada 1.860 jiwa pada Rabu (22/4) dan Kamis (23/4) lalu.  

Tim Global Humanity Response–ACT yang bertanggung jawab untuk program ini, Firdaus Guritno, menjelaskan bantuan diberikan untuk diapora Uighur yang terdampak Covid-19. Hingga akhir pekan lalu. lebih dari 100 ribu kasus positif Covid-19 menerjang Turki.

"Tidak ada lapangan kerja aktif selama wabah, mereka jadi kesulitan memenuhi kebutuhan keluarga,” kata Firdaus dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Senin (27/4).  

Paket pangan yang terdiri bahan makanan pokok, susu, dan cemilan itu diperoleh dari toko halal dan berkualitas milik keluarga Uighur di Turki. Firdaus mengatakan, hal ini juga menjadi bentuk dukungan kepada para diaspora.  

"Selain halal, mereka juga punya barang-barang berkualitas, dan banyak ragam produknya,” lanjut Firdaus. Paket pangan yang sudah siap pun dikemas menggunakan kardus dan diantarkan langsung kepada para penerima. 

Bantuan paket pangan Ramadan kali ini bermitra dengan organisasi Muslim Malaysia Volunteer. Organisasi yang berdiri Desember 2014 itu, juga berfokus kepada isu-isu kemanusiaan. Dalam aksi globalnya kali ini, MVM menggandeng ACT.  

Minever, salah satu diaspora Uighur, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan yang hadir di awal Ramadan. "Terima kasih MVM dan ACT," kata Minever. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement