Selasa 21 Apr 2020 20:46 WIB

Karyawan Starbucks Positif Covid-19 di Guangzhou

Sebanyak 2.300 orang di Guangzhou harus jalani tes akibat kasus Starbucks tersebut.

Seorang karyawan Starbucks di Guangzhou positif terinfeksi COVID-19 (Foto: ilustrasi Covid-19 di China)
Foto: EPA-EFE/ROMAN PILIPEY
Seorang karyawan Starbucks di Guangzhou positif terinfeksi COVID-19 (Foto: ilustrasi Covid-19 di China)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang karyawan Starbucks di Guangzhou positif terinfeksi COVID-19. Hal ini menyebabkan 2.300 orang di China terpaksa menjalani tes.

Laman penyiaran resmi China di akun WeChat, Selasa (21/4), melaporkan bahwa seorang karyawan kedai minum berjaringan global di Good World Plaza, Guangzhou, itu ditemukan terinfeksi COVID-19. Saat ini, karyawan tersebut harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca Juga

Para pengunjung dan semua pekerja di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Ibu Kota Provinsi Guangdong dalam 14 hari terakhir diperiksa oleh otoritas kesehatan setempat. Mereka harus menjalani tes asam nukleat di tempat-tempat yang telah ditentukan.

Insiden itu bakal menjadi persoalan tersendiri bagi kedai kopi ternama di dunia yang bermarkas di Seattle, Amerika Serikat, itu karena di China terdapat 4.200 unit gerai. China merupakan pasar terbesar kedua Starbucks setelah AS, demikian Global Times melaporkan.

Sejak rival utamanya dari China Luckin Coffee terjerat skandal pemalsuan laporan keuangan belum lama ini, Starbucks diprediksi akan bangkit lagi. Meskipun penjualannya di wilayah daratan tersebut sempat mengalami penurunan sekitar 50 persen akibat wabah COVID-19.

Pihak Starbucks menyatakan bahwa semua gerai di Guangzhou mengaktifkan lagi berbagai upaya anti-COVID-19 melalui pengukuran suhu tubuh dan penggunaan masker bagi semua karyawan dan pelanggan serta penggunaan disinfektan di dalam area produksi, etalase, dan kendaraan pengantar pesanan. Setiap produk juga disegel.

Pada bulan Februari, karyawan restoran siap saji KFC di Xi'an, Provinsi Shaanxi, juga dinyatakan positif COVID-19. Sebuah bar yang berjarak sekitar 500 meter dari Starbucks sebelumnya juga telah ditemukan beberapa kasus positif dan tanpa gejala.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement