REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bambang Sudibyo mengatakan Baznas membantu masyarakat terdampak Covid-19 melalui 11 lembaga program.
"Baznas memiliki 11 lembaga program yang saat ini terus melakukan berbagai aksi dan kegiatan untuk membantu masyarakat yang terdampak krisis Covid-19," kata Bambang melalui telekonferensi yang dipantau dari Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan Baznas menggerakkan seluruh lembaga program untuk turun membantu masyarakat yang terdampak krisis Covid-19, seperti mustahik, khususnya keluarga miskin, pekerja informal dan kelompok rentan.
Baznas, kata dia, mendukung langkah mitigasi Covid-19 oleh pemerintah dan juga ikut bergabung dan berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 BNPB di bidang kerelawanan.
Kemitraan mitigasi Covid-19, kata dia, juga digalang bersama Kementerian Agama, KNKS dan juga Kementerian Sosial untuk mensinergikan program. Bambang mengatakan pihaknya juga menyuplai kebutuhan logistik para tenaga medis di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.
"Terkait penanggulangan Covid-19, hingga pertengahan April ini, kami memperkirakan bantuan Baznas di seluruh Indonesia mencapai Rp 40 miliar," kata dia.
Baznas pusat, kata dia, telah menyalurkan bantuan sebesar Rp4.488.146.940 dengan rincian realisasi penyaluran di antaranya Rencana Aksi Nasional (RAN) sebesar 22 persen dan bantuan dari Badan Pengelola Keuangan haji (BPKH) sebesar 43 persen.
Kemudian, lanjut dia, bantuan dialokasikan untuk program pendistribusian sebesar 30 persen dan program pendayagunaan 5 persen. Bantuan tersebut akan terus bertambah akan mencapai angka sekitar Rp30 miliar terkait dengan program Covid-19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
