Ahad 15 Mar 2020 04:31 WIB

Sisa 68 WNI di Sebaru Dipulangkan Pagi Ini

68 WNI tersisa yang masih dalam Pemantauan di Pulau Sebaru

Sejumlah ABK World Dream turun dari KRI Rumah Sakit Semarang usai tiba di dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta, Sabtu (14/3/2020).(Antara/Aditya Pradana Putra)
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Sejumlah ABK World Dream turun dari KRI Rumah Sakit Semarang usai tiba di dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta, Sabtu (14/3/2020).(Antara/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Panglima Komando Satuan Tugas Gabungan Terpadu/Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I TNI, Laksamana Madya TNI Yudo Margono, mengatakan, akan ada lagi penyerahan 68 WNI tersisa yang masih dalam Pemantauan di Pulau Sebaru pada Ahad pagi (15/3/2020).

68 WNI itu hingga saat ini masih mengikuti proses protokol kesehatan terkait kejangkitan penyakit akibat virus corona (Coronavirus disease/Covid-19) di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

"Besok akan kami lakukan pemulangan kembali untuk rekan-rekan kita, Pulau Sebaru 68, yang waktunya akan sama dan prosesnya juga sama seperti hari ini (188 WNI eks-ABK kapal pesiarWorld Dream)," katanya, di Pelabuhan Komando Lintas Laut Militer TNI AL, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (14/3).

Margono menjelaskan teknis pemulangannya nanti akan diangkut kembali menggunakan KRI Semarang-594 yang bertolak dari Pulau Sebaru pukul 06.00 WIB.

"Ya sama, jam 06.00 WIB tepat berangkat dari Sebaru dinaikkan ke KRI Semarang-594. Paling lambat jam 07.00 WIB sudah berangkat dari Pulau Sebaru untuk ke Jakarta," kata dia.

68 WNI itu akan didampingi pula oleh tim satuan tugas pendamping berjumlah 40 orang yang bertugas melakukan protokol kesehatan mereka dari Pulau Sebaru Kecil hingga sampai di dermaga pelabuhan Komando Lintas Laut Militer TNI AL, Tanjung Priok, Jakarta.

"Pendampingnya ada 40, dari Kementerian Kesehatan dan dari Batalion Kesehatan. Yang 68 pendampingnya 40, juga sama (seperti pemulangan hari ini) akan kami tarik (dari satgas pendukung di Sebaru)," kata dia

Adapun mereka akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mengawasi protokol kesehatan seperti pengecekan panas tubuh dengan Thermo Gun dan sebagainya sehingga kondisi 68 WNI tersebut dapat dipastikan sehat semuanya sebelum diberangkatkan dan sesudah tiba di Jakarta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement