Kamis 12 Mar 2020 13:29 WIB

Fenomena Titik tanpa Bayangan akan Terjadi di Jambi

Titik tanpa bayangan adalah fenomena saat matahari tepat di atas garis khatulistiwa.

Titik tanpa bayangan adalah fenomena saat matahari tepat di atas garis khatulistiwa (Foto: ilustrasi)
Foto: Thoudy Badai_Republika
Titik tanpa bayangan adalah fenomena saat matahari tepat di atas garis khatulistiwa (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Fenomena titik tanpa bayangan akan terjadi wilayah Provinsi Jambi pada 16 Maret 2020. Titik tanpa bayangan merupakan fenomena ketika matahari berada tepat di atas garis khatulistiwa atau titik zenit. 

"Sehingga, pada siang hari, matahari tepat berada di atas kepala pengamat," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Jambi, Kurnianingsih, Rabu (11/3).

Baca Juga

Kurnianingsih mengatakan, fenomena tersebut terjadi ketika matahari berada di posisi paling tinggi di langit. Fenomena tersebut akan menyebabkan penguapan yang sangat besar. 

Penguapan terjadi dari sungai, laut, permukaan bumi, dan tumbuh-tumbuhan. Penguapan tersebut naik ke atas dan akan membentuk awan hujan.

Secara umum fenomena tersebut akan terjadi pada tanggal 21 Maret. Untuk provinsi Jambi, fenomena itu diperkirakan akan terjadi pada tanggal 16 Maret.

“Kita akan mendekati titik tanpa bayangan, arena matahari tepat di atas kepala,” kata Kurnianingsih.

Sementara itu, gerak semu harian matahari menyebabkan suhu panas di Jambi. Suhu panas di Jambi mencapai 35 derajat Celsius. Suhu panas yang terjadi di Jambi tersebut sudah berada di atas normal. 

Biasanya suhu panas maksimal di Jambi antara 33 sampai 34 derajat Celsius. Suhu panas maksimal tersebut terjadi pada pukul 14.00 WIB. Sementara itu, suhu minimum terjadi pada pukul 04.00 WIB.

“Normalnya suhu minimum yakni 22 sampai 23 derajat Celsius, tapi kemarin suhu minimum di Kota Jambi 25 derajat Celsius” kata Kurnianingsih.

Kuraningsih menjelaskan, gerak semu harian matahari pada bulan Maret ini berada di ekuator. Sementara itu, Jambi berada dekat dengan ekuator tersebut. Penerimaan sinar matahari ke wilayah Jambi terjadi secara penuh karena langit yang cerah dan tidak ada pertumbuhan awan.

Meskipun saat ini Jambi dalam kondisi musim hujan, cuaca panas sangat terasa. Gerak semu harian matahari tersebut menyebabkan suhu panas di Jambi dalam kondisi di atas normal. Hal tersebut terjadi di Jambi sejak beberapa hari terakhir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement