Selasa 18 Feb 2020 19:37 WIB

Muhammadiyah: Fachrodin Punya Andil Besar Bagi Bangsa

Haji Fachrodin merupakan salah satu tokoh Muhammadiyah pelopor Suara Muhammadiyah.

Rep: Muhyiddin/ Red: Gita Amanda
Muhammadiyah menggelar Fachrodin Award 2020.
Foto: wikipedia
Muhammadiyah menggelar Fachrodin Award 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Haji Fachrodin merupakan salah satu tokoh Muhammadiyah yang menjadi pelopor Penerbitan majalah Suara Muhammadiyah. Majalah bulanan Muhammadiyah ini terbit pertama kali pada 1915 dan masih terbit hingga berusia 105 tahun hari ini. 

Haji Fachrodin adalah murid pendiri Muhammadiyah KH Ahmaf Dahlan yang sekaligus menjadi pengurus Hoofdbestuur kala itu. Dia merupakan  tokoh pergerakan prakemerdekaan dan juga sahabat Mas Marco Kartodikromo. 

Dari tokoh pers nasional itulah Haji Fahcrodin belajar menulis, sehingga ia pun menjadi salah satu penulis tetap surat kabar Doenia Bergerak yang didirikan Mas Marco pada 1914. 

Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Roni Tabroni mengatakan, Haji Fachrodin adalah tokoh pers Muhammadiyah yang berperan besar bagi pergerakan bangsa ini.

"Beliau adalah salah satu penggerak awal Muhammadiyah dan salah satu tokoh pers yang punya andil besar bagi pergerakan bangsa, khususnya bagi dunia pers dan kemerdekaan pers di Indonesia," ujar Roni saat konferensi pers di Gedung Pusat Dakwah PP Muhammadiyah, Menteng Raya, Jakarta Pusat, Selasa (18/2).

Haji Fachrodin kecil bernama Muhammad Jazuli, lahir pada tahun 1890. Ia menghembuskan nafas terakhirnya setelah dirawat di Rumah Sakit PKO Muhammadiyah Yogyakarta pada 27 Februari 1929. Menurut Roni, usianya memang tidak panjang, tapi jasanya sangat besar bagi Muhammadiyah. 

"Usinya cuma sekitar 40 tahun tapi sangat berjasa bagi gerakan Muhammadiyah," ucapnya.

Untuk mengapresiasi peran dan kiprah Haji Fachrodin, MPI PP Muhammadiyah untuk pertama kalinya menyelenggarakan lomba karya jurnalistik Fachrodin Award 2020. Menurut Roni, lomba jurnalistik yang terbuka untuk umum ini sebagai upaya untuk memperkenalkan sosok dan kiprah Haji Fachrodin kepada publik. 

Sebagai salah satu inisiator Fachrodin Award 2020, Roni menjelaskan bahwa anugerah jurnalistik Fachrodin Awrad 2020 ini mengangkat tema "Peran-peran kebangsaan dan kemanusiaan Muhammadiyah di Tingkat Lokal". Tema ini berkaitan dengan empat topik.

Pertama, berkaitan dengan sejarah dan peran Muhammadiyah di berbagai daerah. Kedua, dakwah kader Muhammadiyah di berbagai daerah. Ketiga, peran amal usaha Muhammadiyah dalam melayani umat dan bangsa. Keempat, peran strategis tokoh Muhammadiyah di tingkat lokal di berbagai daerah di Indonesia. 

Koordinator lomba Fachrodin Award 2020, Imam Prihadiyoko mengatakan, berbagai tulisan yang berkaitan dengan tema tersebut nantinya akan dinilai oleh para juri yang terdiri dari wartawan senior. Dewam juri nantinya akan memilih tiga tulisan terbaik sebagai pemenang satu, dua, dan tiga, serta tujuh tulisan terbaik lainnya untuk mendapat hadiah berupa uang dan sertifikat. 

Selain itu, kata dia, beberapa tulisan lainnya yang dinilai layak juga akan dibukukan bersama 10 tulisan pemenang itu. "Total hadiahnya sekitar Rp 32 juta. Juara pertama Rp 7 juta. Nanti para pemenang akan diundang dalam Muktamar Muhammadiyah di Surakarta." jelas Imam. 

Tulisan feature yang akan diikutkan pada lomba Fachrodin Award 2020 ini harus dimuat di blog, media online, ataupun media cetak dalam periode Januari sampai Mei 2020. Persyaratannya mudah, tinggal mengirimkan naskah yang sudah dimuat tersebut ke email [email protected]. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement