Ahad 22 Dec 2019 07:01 WIB

Berebut' Lewis Hamilton

Kemana Lewis Hamilton akan berlabuh?

Nora Azizah
Foto: istimewa
Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Nora Azizah*

Sekitar pekan lalu Lewis Hamilton dikabarkan bertemu dengan Ketua Ferrari, John Elkann. Mereka dikabarkan bertemu dalam sebuah acara sosial.

Ketika pertemun tersebut dihembus dengan kabar kepindahan Hamilton ke Ferrari, hal ini justru dibantah. Hamilton dan Elkann bertemu hanyalah sebatas pertemuan sosial.

Kepala Eksekutif Ferrari Louis Camilleri mengungkapkan bahwa keduanya memiliki lingkaran pertemanan yang sama. Lagi-lagi Ferrari membantah pertemuan keduanya terindikasi terkait kepindahan Hamilton.

Adanya kabar Hamilton pindah ke Ferrari merupakan hal yang wajar. Pasalnya, Hamilton dan Elkann disebut sudah dua kali melakukan pertemuan.

Belum lagi, Hamilton yang saat ini terikat dengan Mercedes tak memperpanjang kontraknya. Hamilton akan bergabung dengan Mercedes hanya sampai akhir 2020.

Namun, Ferrari enggan mengomentari hal ini. Pembicaraan terkait Hamilton masih dinyatakan prematur. Ferrari juga enggan berkomentar banyak, dan tak ingin terjebak dengan hal itu.

Tak hanya Ferrari yang bersikap hati-hati dengan topik ini. Kubu Mercedes juga tak pernah memberikan pernyataan jelas terhadap gosip kepindahan Hamilton.

Hal ini ditunjukkan dari sikap Kepala Tim Mercedes, Toto Wolff. Bila Hamilton bergabung ke Ferrari, maka Wolff dikabarkan akan turut serta mendampingi Hamilton.

Namun, Wolff justru menjawab kabar itu dengan nyeleneh. Wolff justru berujar, dirinya lebih baik pindah ke planet lain daripada harus bergabung dengan Ferrari. Sebuah jawaban yang terindikasi penolakan meski diucapkan dengan konyol.

Karir Hamilton hingga saat ini masih menjadi topik hangat di dunia. Bagaimana tidak, juara dunia enam kali di ajang Formula One (F1) tidak main-main. Hamilton membawa Mercedes terus di puncak, dan para rivalnya hanya bisa geleng-geleng kepala.

Dalam beberapa musim ini, Ferrari hanya bisa gigit jari. Jadi, wajar saja bila Hamilton yang dikabarkan akan dirangkul Ferrari dan melepas Mercedes terus menjadi sorotan. Ferrari dan Mercedes seolah-olah memperebutkan Hamilton dengan sama-sama bungkam.

Belum lagi, nama besar Hamilton memang tak bisa lepas dari Mercedes. Hamilton sudah bergabung dengan Mercedes sejak remaja. Kalaupun benar akan pindah, hal yang wajar pula bila Hamilton disebut akan membawa Wolff bersamanya.

Baik Ferrari atau Mercedes memang tidak menyatakan dengan tegas terkait gosip Hamilton. Bahkan, Hamilton sendiri pun tidak menyatakan karirnya di masa depan secara gamblang.

Namun, ia pernah memberi isyarat bahwa rekannya di ajang F1, Max Verstappen, tertarik pindah ke Mercedes. Hamilton juga mengakui, banyak pembalap yang tak menolak dirangkul Wolff.

Awal Desember lalu Hamilton hanya pernah mengungkapkan bahwa ia sudah bergabung sejak remaja dengan Mercedes. Untuk itu, Hamilton menolak menjawab kabar yang terus dikaitkan dengan masa depannya di dunia balap.

Bagi Hamilton, sangat sulit meninggalkan sesuatu yang ia cintai, seperti Mercedes. Ia pun menolak untuk memberikan perhatian lebih terhadap pemberitaan karirnya di masa depan.

Lantas, kemanakah Hamilton akan berlabuh? Ferrari yang dikabarkan akan jadi rumah baru bagi Hamilton tidak ingin mempertegas statusnya.

Sementara, meski Mercedes sudah menjadi rumah bagi Hamilton sejak lama, lalu apa maksud dari kontraknya yang enggan diperpanjang itu. Ini masih menjadi pertanyaan bagi para penggemarnya di dunia.

*) penulis adalah jurnalis republika.co.id

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement