Sabtu 07 Dec 2019 09:31 WIB

Pemecatan Dirut Garuda: Oase di Padang Gersang

Rakyat muak dengan perilaku oknum direksi BUMN yang hidup mewah dari uang negara

Pesawat Garuda Indonesia dan beberapa maskapai lainnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Foto: Republika TV/Wisnu Aji Prasetiyo
Pesawat Garuda Indonesia dan beberapa maskapai lainnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID,

Oleh Intan Prawiti, Dessy Suciati Saputri

Baca Juga

Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberhentikan Direktur Utama I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara, menyusul kasus penyelundupan motor Harley Davidson bekas dan sepeda Brompton dalam pesawat baru Airbus A330-900, menuai tanggapan positif.

Tak hanya di sosial media, dukungan dan apresiasi juga disampaikan melalui karangan bunga yang terpampang di depan pintu masuk Kantor Kementerian BUMN di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (6/12).

Pantauan Republika, karangan bunga mulai berdatangan sejak Jumat pagi. Isi tulisan pun beragam dan sedikit menyentil kelakuan Dirut Garuda, mulai dari "Terima kasih Pak Erick Thohir, Gaji Dirut Garuda Harusnya Cukup Kok Buat Beli Harley" dari Asosiasi Awak Kabin Indonesia.

Tulisan lain pun tidak kalah pedasnya, seperti "Terima kasih Pak Erick Thohir. Garuda Indonesia Tidak Butuh Direktur Kaleng-kaleng dari Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia".

Erick telah membuka mata rakyat Indonesia tentang perilaku oknum direksi BUMN yang memanfaatkan posisi untuk meraup keuntungan pribadi. Oknum direksi BUMN yang hidup mewah dan berbuat jahat untuk kepentingan pribadinya bukan cerita isap jempol belaka.

Terhadap kasus ini pun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat suara. Presiden Jokowi mengancam agar tak ada lagi jajaran direksi BUMN yang bermain-main (dengan jabatan dan wewenangnya).

"Jangan ada yang mengulang-ngulang seperti itu lagi. Untuk pesan semuanya, jangan main-main," ujar Jokowi usai meresmikan tol JORR II Kunciran-Serpong, Jumat (6/12).

Keputusan Menteri BUMN Erick Thohir memecat Dirut Utama Garuda Indonesia pun dinilai merupakan keputusan yang tegas. "Sudah diputuskan oleh menteri BUMN. Dah itu tegas sekali. Saya kira pesannya tegas sekali, saya gak akan mengulang," ucap Jokowi.

Erick Thohir mengatakan penyelundupan ini merupakan proses menyeluruh di dalam maskapai pelat merah tersebut, bukan hanya individu. Dalam manifesto terdapat sebanyak 22 penumpang yang di antaranya direksi Garuda Indonesia.

Kementerian BUMN masih akan menunggu hasil penyelidikan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai terkait dengan oknum lainnya yang tersangkut kasus ini. Menurut dia, kasus ini tidak hanya masuk ke ranah perdata, tapi juga pidana mengingat adanya kerugian.

Selain itu, Kementerian BUMN juga mempertimbangkan pemberian sanksi terhadap tiga direktur Garuda Indonesia lainnya. Mereka yakni Direktur Teknik & Layanan Iwan Joeniarto, Direktur Human Capital Heri Akhyar, dan Direktur Kargo & Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal.

Ketiganya bersama Direktur Utama I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra diketahui tidak mengantongi surat izin dari Menteri BUMN untuk keluar negeri menjemput pesawat baru Garuda di Prancis.

Ketua Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani  berharap akan lebih banyak perubahan positif di pemerintahan, terutama pada lingkup Kementerian BUMN. Ia menilai, keberadaan Menteri BUMN Erick Thohir dapat memberikan banyak perubahan. "Saya optimistis," katanya.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengapresiasi langkah Menteri Erick Thohir membenahi BUMN. Partai berlogo banteng moncong putih itu berpendapat, kebijakan yang diambil Menteri BUMN bisa mewujudkan komitmen BUMN untuk mencapai tujuan bernegara.

"Politik ekonomi BUMN harus berupaya mewujudkan kedaulatan negara setidaknya di bidang pangan, papan, energi, pertahanan, keuangan dan pertahanan," kata Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (5/12).

Hasto mengatakan, atas dasar hal itu maka para direksi dan komisaris BUMN harus dipilih tidak hanya berdasarkan kriteria kepemimpinan yang visioner, transformatif dan teknokratis, ataupun kemampuan manajerial.

Menurutnya, mereka ditunjuk dengan melihat dari kemampuan ideologis berkaitan dengan upaya menjadikan BUMN sebagai kekuatan utama konsolidasi perekonomian nasional.

"Untuk itu, maka konsolidasi bisnis baik secara vertikal maupun horisontal harus dilakukan sehingga BUMN benar-benar berkonsentrasi pada inti bisnis dan hanya masuk pada sektor yang bersifat strategis bagi kepentingan perekonomian nasional," katanya.

PDIP juga mengusulkan agar BUMN mampu mencapai kinerja korporasinya. Hal itu baik dalam perspektif kepeloporan dan inovasi bisnis, kinerja finansial, pertumbuhan internal maupun kinerja terhadap seluruh stakeholders, diberi prioritas bahwa penempatan direksi dan berasal dari dalam.

"Kami meyakini Pak Erick akan kedepankan merit system dan mendorong proses kepemimpinan yang begitu memahami seluruh corporate culture BUMN yang dipimpinnya," katanya.

Keputusan itu dinilai sebagai ketetapan yang bakal berdampak positif bagi perjalanan BUMN ke depan. "Ini menjadi contoh agar BUMN lain tidak leluasa lagi bermain dengan wewenang yang mereka punya untuk kepentingan oknum tertentu," kata Direktur Suropati Syndicate Muhammad Shujahri di Jakarta, Kamis (5/12).

Shujahri memuji sikap mantan direktur Inter Milan ini yang tidak ribut dan berkoar-koar di publik sebelum ada hasil investigasi internal. Dia melanjutkan, Erick juga sangat bijaksana dengan memberi kesempatan kepada pelaku untuk mundur dan mempertanggungjawabkan tindakannya sebelum dicopot.

Shujahri mengatakan, langkah mantan ketua Asean Games 2018 ini akan memberikan dampak positif bagi kinerja keseluruhan BUMN. Dia mengatakan, BUMN lain yang masih sering terjadi penyalahgunaan wewenang tidak akan berani melakukan hal serupa.

Peristiwa ini perlu dijadikan contoh yang baik bagi generasi muda Indonesia. Dia mengatakan, hal itu akan membuat iklim dunia kerja yang berintegritas dan profesional.

Lebih lanjut, menurutnya, hal tersebut juga akan membuat generasi muda semakin percaya diri dengan dunia kerja yang kompetitif. Ini, dia menambahkan, karena tidak ada lagi perlakuan khusus bagi orang-orang tertentu.

Dia menilai penunjukan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN merupakan langkah tepat. Dia mengatakan, perusahaan pelat merah akan bersih dari praktik negatif menuysul profesionalisme dan integritas Erick. "Hal penting yang patut kita sorot adalah tindakan ini contoh yang baik bagi generasi muda bangsa," katanya.

Nilai potensi kerugian negara dari kasus penyelundupan ini berkisar Rp 532 juta hingga Rp 1,5 miliar. Erick mengatakan, pengganti Ari Askhara akan ditentukan secepatnya melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).

Bagi banyak kalangan, pemecatan dirut Garuda ini menjadi sebuah awalan untuk membenahi BUMN yang selama ini seolah sulit dijangkau. Langkah Erick melakukan bersih-bersih BUMN memberikan harapan baru kepada rakyat yang sudah lama muak dengan gaya hidup oknum direksi BUMN. Ini seperti oase di tengah padabg gersang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement