Sabtu 07 Dec 2019 06:11 WIB

Megawati Imbau Pimpinan Dewan tak Mabuk Kekuasaan

Imbauan Megawati ditujukan untuk pimpinan dewan dari PDIP.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Andri Saubani
Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri.
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri megimbau agar para pimpinan dewan dari partai berlogo banteng moncong putih tidak mabuk kekuasaan. Dia meminta mereka untuk tidak membohongi rakyat.

"Terus melatih diri mempraktikkan prinsip kedisiplinan, kemanusiaan, dekat dengan rakyat, dan 'satu kata dengan perbuatan' dalam berpolitik," kata Megawati dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (6/12).

Baca Juga

Presiden kelima RI ini mengungkapkan bahwa partai saat ini tengah menempatkan Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden untuk periode kedua. Di legislatif, untuk pertama kalinya, PDIP juga mendudukkan kadernya sebagai Ketua DPR.

"Memang benar itu semua. Terus kita jadi lupa diri dan mabuk kuasa?" kata Megawati.

Dia meminta pimpinan parlemen untuk tidak menggunakan anggaran negara untuk hal seperti jalan-jalan ke luar negeri di tengah kekuasaan mereka. Dia juga memerintahkan pimpinan untuk tidak menghabiskan anggaran di akhir tahun untuk kegiatan yang tak berguna.

Megawati lantas mempertanyakan prinsip para pimpinan dewan dari PDIP berkenaan dengan tujuan berpartai. Menurutnya, berpartai memang berarti mengorganisasi rakyat. Namun, mengorganisasi rakyat bukan berarti segala sesuatunya dilihat transaksional.

Menurutnya, hal itu penting karena saat ini hampir tak ada yang tak dilihat secara transaksional. Sementara di sisi lain, aparat penegakan hukum khususnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga bekerja.

"Tolong dengan segala hormat, anda pasti punya keluarga. Kalau beragama, tolong ingat anda adalah kepala keluarga. Apa anda tak mikir ya, kalau mulai ditangkap, muka mulai dicoreng. Ya istrilah, anaklah. Aduh. Anaknya pergi bareng temannya, dibilang bapak lu korupsi ya? Mau teriak ke siapa kalau sudah begitu? Kalau sudah terbukti korupsi, tetap saja masuk penjara," katanya.

Megawati lalu mengingatkan semua kader PDIP harus menghidupi bahwa pengetahuan harus digunakan untuk kebaikan. Dia menegaskan, tugas mereka bukanlah menggunakan pengetahuan mereka untuk korupsi.

"Kalian itu penentu politik dan budgetting. Maka kalian harus mengontrol diri. Kunci utamanya adalah di pengendalian diri dan hati," tukasnya.

Megawati lantas menegaskan bahwa tidak ada ampun untuk kader yang tak mampu mewujudkan prinsip-prinsip yang dia sebutkan. Dia mengatakan, mereka yang melakukan tindak korupsi akan segera dipecat dari partai.

"Begitu ada diindikasikan, apalagi kalau sudah ditangkap, saya tak mau pikir panjang. Saya minta sekjen agar segera dipecat. Jangan sampai nila setitik rusak susu sebelanga," tegas Megawati.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menerangkan, bahwa pesan utama dari Megawati adalah agar para pimpinan dewan itu lebih berdisiplin. Dia mengatakan, perubahan dari para pejabat akan mampu merubah masyarakat menjadi baik.

"Kita harus mengubah diri kita menjadi lebih baik sebelum kita ingin mengubah masyarakat menjadi lebih baik, mengubah Indonesia menjadi lebih baik. Maka kader PDI Perjuangan harus meningkatkan kualitas diri," kata Hasto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement