Kamis 21 Nov 2019 17:09 WIB

Pemadaman Gudang Limbah Plastik Terkendala Akses

23 unit mobil damkar terkendala akses perbaikan jalan

Kebakaran
Foto: dok. Damkar Kabupaten Garut
Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemadaman api yang membakar gudang dan pengolahan plastik dekat Bandara Soekarno-Hatta tepatnya di Jalan Kamp Gaga atau Kampung Rawa Kompeni, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, terkendala akses jalan.

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan Jakarta Barat Rompis Romlih mengatakan, 23 unit mobil damkar terkendala akses perbaikan jalan.

"Unit terkendala perbaikan jalan, sehingga menyebabkan jalanan macet," ujar Rompis di Jakarta, Kamis (21/11).

Banyaknya material plastik dan cuaca panas membuat api sulit dipadamkan. "Kami turunkan 23 unit, 17 mobil dari Jakarta Barat dan enam unit bantuan dari Tangerang," ujarnya.

Luas area yang terbakar diperkirakan sekitar 3.500 meter persegi dan pemiliknya Ko Ki ya merugi kurang lebih Rp60 juta. Selama menunggu kedatangan mobil pemadam, warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Termasuk, mengambil air dari empang yang berada tepat di sebelah lapak plastik yang terbakar.

"Pada angkutin dari empang terus dilemparin ke sana (lapak). Soalnya kalau nunggu mobil takut keburu merembet kemana-mana karena apinya itu besar banget," kata Inah (40) warga sekitar.

Selain berusaha memadamkan menggunakan air empang, warga juga sempat menyelamatkan beberapa material plastik agar kebakaran tak semakin membesar.

"Tadi plastik-plastik yang belum sempat kebakar kita selametin dulu biar apinya enggak malah makin besar," ujarnya.

Baudari plastik yang terbakar masih begitu menyengat di tempat ini. Laporan kebakaran diterima pemadam Pukul 07.50 WIB. Unit mobil damkar tiba pertama sekitar pukul 08.30 WIB.

Kebakaran gudang dan pengolahan plastik tersebut selesai sekitar pukul 10.53 WIB. Belum diketahui pasti penyebab kejadian atas peristiwa tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement