Jumat 15 Nov 2019 03:03 WIB

Akses Putaran IISIP Lenteng Agung Ditutup Mulai Hari Ini

Akses putaran IISIP ditutup sehubungan adanya proyek pembangunan jalan layang.

Pengendara kendaraan bermotor melintas di dekat proyek pembanguan simpang tak sebidang (STS) Flyover Lenteng Agung-IISIP di Jakarta, Sabtu (9/11/2019).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Pengendara kendaraan bermotor melintas di dekat proyek pembanguan simpang tak sebidang (STS) Flyover Lenteng Agung-IISIP di Jakarta, Sabtu (9/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terhitung mulai Jumat, 15 November 2019 jalan di putaran IISIP Lenteng Agung akan ditutup sehubungan dengan adanya proyek pembangunan jalan layang di kawasan tersebut. Sehari menjelang penutupan, Kamis (14/11), jalan tersebut situasi di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, masih padat kendaraan yang melintas.

Alat-alat berat sudah terparkir di Jalan Raya Lenteng Agung dekat rel kereta api KRL Commuter Line Jabodetabek. Petugas telah memasang spanduk ukuran besar yang berisikan informasi akan ditutupnya jalan putaran kampus Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Lenteng Agung karena adanya proyek pembangunan tersebut.

Spanduk berwarna putih lebar sekitar lima meter terpasang di kanan jalan dari arah Tanjung Barat menuju Lenteng Agung atau pinggir rel kereta api. Spanduk tersebut bertuliskan kalimat, "Mohon maaf atas ketidaknyamanan anda. Mulai 15 November 2019 akan ada penutupan putaran IISIP Lenteng Agung".

Sementara itu, arus lalu lintas kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang datang dari arah Jalan Raya Tanjung Barat menuju Jalan Raya Lenteng Agung hanya bisa dilalui dengan kecepatan kurang dari 40 kilometer (km) per jam. Proyek pembangunan memakan satu ruas jalan di sepanjang jalur tersebut sehingga menyisakan dua hingga tiga ruas jalan.

Menurut warga untuk menghindari penutupan jalan tersebut pengendara disarankan untuk melewati Pasar Minggu. "Ya kalau mau jalur lain lewat Pasar Minggu," kata Gofur.

Adanya penutupan jalan ini juga disayangkan sejumlah warga karena harus memutar lebih jauh, terutama untuk siswa yang sekolah di SMA 38 dan SMP 98. "Untuk pengendara yang dari Depok akan jauh memutar baliknya harus lewati Pasar Minggu, Poltangan, belum lagi di sana macet," kata Arief.

Jalan Raya Lenteng Agung ini juga menjadi jalan alternatif menuju Depok dan Bogor selain Jalan Raya Bogor. Menurut warga, informasi penutupan jalur ini sudah diinfokan lewat spanduk sejak beberapa hari ini lalu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement