Jumat 11 Oct 2019 14:19 WIB

30 Ribu Unit Rumah di Kabupaten Sukabumi tak Layak Huni

Puluhan ribu rumah tak layak huni itu tersebar di 47 kecamatan.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Hafil
Bedah rumah (ilustrasi).
Foto: Antara
Bedah rumah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Jumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten Sukabumi masih cukup banyak mencapai sekitar 30 ribu unit. Puluhan ribu rumah tersebut tersebar di 47 kecamatan di Sukabumi.

"Awalnya ada sekitar 34 ribu rumah tak layak huni,’’ ujar Bupati Sukabumi Marwan Hamami disela-sela kick of program Rumah Berkah Muamalat (RBM) di Desa Karawang, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Jumat (11/10). Program yang digulirkan Laznas Baitulmaal Muamalat (BMM) bersama dengan Bank Muamalat dan Bakrie Amanah ini memperbaiki sebanyak 30 unit rumah di Desa Karawang, Sukabumi.

Baca Juga

Menurut Marwan, dari jumlah tersebut pemerintah melalui APBD baik dari provinsi dan kabupaten hanya mampu memperbaiki sebanyak 4 ribu unit. Selain itu sekitar seribu unit berasal dari bantuan anggota DPR RI.

Sehingga lanjut Marwan, total yang bisa dibantu sekitar 5 ribu unit. Akibatnya masih tersisa sebanyak 30 ribu unit rumah tidak layak hun di wilayahnya.

Pemerintah kata Marwan, memiliki keterbatasan anggaran dalam membantu perbaikan rumah warga yang tidak layak huni. Oleh karenanya kepedulian dari elemen masyarakat seperi Laznas Bank Muamalat, Bank Muamalat dan Bakrie Amanah sangat membantu pemerintah dalam penanangan rumah tak layak huni.

photo
Direktur Retail Banking Bank Muamalat, Purnomo B Soetadi dan Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat melakukan kick of program Rumah Berkah Muamalat di Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Jumat (11/10).n riga nurul iman

Direktur Retail Banking Bank Muamalat, Purnomo B Soetadi mengatakan, Rumah Berkah Muamalat adalah program pendistribusian yang memberikan kemanfaatan kepada warga berupa renovasi atau perbaikan rumah tidak layak huni dan tidak sehat menjadi layak huni dan sehat. ‘’ Program ini sebagai bentuk kontribusi nyata, berusaha untuk membantu menyelesaikan kebutuhan primer warga dengan merenovasi rumah,’’ ungkap dia.

Oleh karena itu kata Purnomo, BMM, Bank Muamalat dan Bakrie Amanah berinisiatif memberikan bantuan renovasi rumah menggunakan dana zakat dan bantuan donatur. Jumlah warga peneirma bantuan adalah sebanyak 30 kepala keluarga di Desa Karawang dengan 30 unit rumah yang diperbaiki.

Menurut Purnomo, program ini ditargetkan dapat mewujudkan rumah layak huni menurut kriteria pemerintah. Selain itu ditambahkan kriteria syariah melihat fenomena yang terjadi saat ini. Harapanya warga yang tinggal di sana makin sejahtera dan mendapat keberkahan.

Direktur Eksekutif BMM Teten Kustiawan menambahkan, program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima. Sehingga mereka merasakan kenyamanan dan kemananan yang pada tahap selanjutnya menjadi masyarakat yang cerdas dan produktif secara ekonomi.

Pada momen itupula kata Teten, BMM mengundang donatur dan calon donatur untuk melakukan penggalangan donasi untuk 30 rumah program RBM dan 50 orang donatur hadir. Donasi yang terkumpul akan membantu pembangunan 30 Rumah Program RBM di Kecamatan Sukabumi Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.

Dewan Pengurus  Bakrie Amanah, Maulana Adnan mengatakan, kerjasama yang dilakukan ini diharapkan dapat membantu lebih banyak masyarakat yang tidak memiliki rumah layak huni dan tidak sehat. Dengan rumah yang sehat diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement