Senin 22 Jul 2019 13:48 WIB

Sabet Juara Umum, Anies Serahkan Bonus Kafilah

Anies serahkan langsung bonus dan penghargaan Pemprov DKI Jakarta

Rep: Mimi Kartika/ Red: Esthi Maharani
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Foto: Republika/Nugroho Habibi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kafilah DKI Jakarta menyabet juara umum Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) Nasional XXV di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyerahkan langsung bonus dan penghargaan Pemprov DKI Jakarta kepada para juara dari kafilah Ibu Kota.

"Atas nama Pemprov DKI Jakarta, saya menyampaikan rasa terima kasih, rasa bangga dan apresiasi," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (22/7).

Ia mengatakan, para juara mendapatkan tali kasih untuk masing-masing. Untuk juara I diberikan bonus sebesar Rp 100 juta, Juara II Rp 75 juta, Juara III Rp 50 Juta, Harapan I Rp 25 juta, Harapan II Rp 20 juta, dan Harapan III Rp 15 juta.

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini mengatakan dirinya bersyukur dengan prestasi kafilah DKI Jakarta yang bisa mempertahankan juara umum. Sehingga berhasil membawa pulang Piala Presiden Republik Indonesia.

Anies berharap, kafilah yang menjadi juara dalam STQH tak hanya berprestasi melainkan juga menginspirasi. Pemprov DKI juga menargetkan juara umum dalam perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang diadakan dua tahun sekali.

Untuk itu, ia meminta pengurus LPTQ DKI Jakarta untuk mencari kader-kader terbaiknya. Sebab, para kafilah dari daerah lain juga sedang berusaha meningkatkan kualitas untuk menyaingi DKI Jakarta.

"Sehingga nantinya keberhasilan di MTQ, STQH itu kita punya kader-kader yang baik terus peran LPTQ sangat mendasar proses kaderisasi," kata Anies.

Kafilah DKI Jakarta berhasil menjadi juara umum dan membawa pulang tiga emas atau terbaik pertama, dua perak atau terbaik kedua, satu perunggu atau terbaik ketiga. Serta dua orang menjadi harapan pertama, dua orang harapan kedua, dan satu orang harapan ketiga.

Kafilah DKI Jakarta telah berangkat ke Pontianak sejak 27 Juni 2019 dan kembali ke Ibu Kota pada 7 Juli 2019. Mereka mengikuti seluruh, empat cabang dan 10 golongan untuk putra dan putri.

Bahkan tahfiz 10 juz meraih nilai tertinggi yang pernah diperoleh dalam sejarah dengan poin 99,5. DKI Jakarta juga meriah penghargaan pendukung dengan meraih stan pameran terbaik tingkat nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement