Rabu 26 Jun 2019 22:33 WIB

Perwira Siswa Dikpaminperspra Kunjungi Gedung KAA

Kunjungan bernilai positif karena menambah wawasan para siswa.

Siswa Pendidikan Perwira Administrasi Personel Prajurit (Dikpaminperspra) MK TA 2019, Rabu (26/6).
Foto: Satdik Pusdik,
Siswa Pendidikan Perwira Administrasi Personel Prajurit (Dikpaminperspra) MK TA 2019, Rabu (26/6).

REPUBLIKA.CO.ID, LEMBANG -- Siswa Pendidikan Perwira Administrasi Personel Prajurit (Dikpaminperspra) MK TA 2019 mengunjungi salah satu tempat bersejarah di Kota Kembang Bandung yakni Gedung Konferensi Asia Afrika. Kunjungan bertujuan guna mengenang dan mengingat sejarah perjuangan Bangsa Indonesia dalam mempertahankan kedaulatan NKRI.

Hal tersebut disampaikan Komandan Satuan Siswa Perwira & PNS Gol III Satdik Pusdik Ajen, Kapten Caj Junifer H.Silaban, S.E dalam rilis tertulisnya di Lembang, Rabu (26/6)

Baca Juga

Untuk diketahui bahwa Visitasi siswa Pusdik Ajen Kodiklat AD ke tempat-tempat bersejarah nasional maupun daerah merupakan salah satu bagian dari Program Pendidikan yang diterapkan dalam semua jenis Pendidikan Pengembangan Spesialisasi (Dikbangspes) yang ada di Pusdik Ajen Kodiklatad bagi Perwira, Bintara dan Tamtama.

Kapten Junifer menuturkan kegiatan tersebut sangat bernilai positif dan dapat menambah wawasan kebangsaan para siswa mengenai sejarah perjuangan Bangsa Indonesia.

"Tujuan secara khusus bagi para siswa yaitu agar tetap menjaga serta memelihara budaya bangsa maupun bisa menggali nilai-nilai sejarah sebagai bahan pembelajaran Demi Kemajuan TNI AD dan NKRI," Ungkap Abituren Akademi Militer 2008 tersebut.

Lokasi kegiatan tahun ini, Satdik Pusdik Ajen memilih Gedung Konferensi Asia Afrika Bandung. Ini karena gedung itu merupakan Heritage dan ikon Kota Bandung sebagai semangat warga Bandung di masa perjuangan dahulu.

Lebih lanjut dikatakannya, Sejarah KAA sendiri dibuka oleh Presiden Ir Soekarno pada tahun 1955 dengan diprakarsai oleh enam Perdana Menteri Negara di Asia, serta dihadiri oleh 29 negara lainnya.

KAA menjadi tonggak momentum sejarah pergerakan perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa bangsa Asia dan Afrika khususnya, serta bangsa-bangsa lainnya yang sedang mengalami penjajahan saat itu, jelasnya

Saat ini, Siswa Dikpaminperspra MK yang berkunjung ke Museum KAA di Bandung sebanyak 30 orang siswa, dengan Ketua Senat Kapten Inf Ranji Sasmita (Alumni Akmil 2011) dan bersamaan dengan siswa Diklapa 1 Ajen ( 42 orang ), tambah Kapten Silaban Dansatsis Perwira mengakhiri.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement