Ahad 23 Jun 2019 18:25 WIB

Kronologi Pawang Tewas Dililit Ular Peliharaannya Sendiri

Sebelum kejadian korban sempat mencuci ular sebesar 17 kilogram tersebut.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Ular Sanca (ilustrasi)
Foto: Wordpress.com
Ular Sanca (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Jana (42), pawang ular asal Kampung Citiru, Desa Padasuka, Kecamatan Kutawaringin meregang nyawa oleh peliharaannya sendiri, ular Sanca Kembang, Jumat (21/6) siang. Korban ditemukan terbujur kaku oleh anaknya di kamar mandi rumah yang berada di halaman rumah.

Kepala Dusun (Kadus) 3 Kampung Citiru, Heren Permana (39) mengungkapkan, sebelum kejadian korban sempat mencuci ular tersebut dengan berat 17 kilogram di kamar mandi yang berada di halaman rumah. Rencananya, ular tersebut akan dijual. Namun, tiba-tiba ular tersebut melilit leher korban.

Baca Juga

"Informasinya, korban mencuci kepala ular dan ekor disimpan di lehernya. Kemungkinan (ularnya) merasa nyeri (karena terganggu) langsung melilit lehernya," ujarnya saat dihubungi via sambungan telepon, Ahad (23/6).

Menurutnya, saksi yang pertama kali melihat ular sudah berkeliaran di halaman rumah yaitu anaknya, Rudi (15). Kemudian ia meminta pertolongan kepada tetangga untuk mengamankan ular dengan panjang 4 meter tersebut.

"Tetangganya terus nanya bapaknya mana. Pas dicari di kamar mandi, sudah terbujur kaku terus dibawa ke dalam rumah udah gak bernyawa," katanya.

Ia mengungkapkan, sosok Jana dikenal sebagai pawang ular di lingkungannya tinggal. Namun, ia pun mengaku tidak mengetahui detail saat peristiwa terjadi beberapa waktu lalu. Sebab kejadian yang terjadi pascasalat Jumat, kondisi di rumahnya sepi.

Iamenambahkan, jenazah korban langsung dimandikan, salatkan dan kemudian dimakamkan. Sementara ular tersebut oleh penduduk setempat dimatikan. Pasca kejadian tersebut, di lingkungannya ia mengaku relatif aman dari keberadaan ular.

"Di sini kalau ular mah jarang kecuali yang melihara. Jadi gak ada yang berkeliaran," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement