Jumat 14 Jun 2019 18:34 WIB

Ikan Kecublang atau Botia Bakal Pukau Peserta KTNA di Muba

Melalui kegiatan KTNA ini, keberadaan ikan khas Muba ini lebih dikenal.

Rep: Maman Sudiaman/ Red: Agus Yulianto
Pembukaan pekan daerah (Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-13 Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) nanti, akan dihadiri Menteri Pertanian Republik Indonesia dan sejumlah pejabat lainnya.
Foto: Foto: Humas Pemkab Muba
Pembukaan pekan daerah (Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-13 Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) nanti, akan dihadiri Menteri Pertanian Republik Indonesia dan sejumlah pejabat lainnya.

REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU -- Kabupaten Musi Banyuasin tidak hanya kaya akan sumber daya alam manusia dan sumber daya alam. Namun, konsistensi masyarakatnya dalam mengangkat dan menjaga kearifan lokal pun patut diacungi jempol.

Pada pelaksanaan pembukaan pekan daerah (Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-13 Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akan dihadiri Menteri Pertanian Republik Indonesia, DPR RI yang berasal dapil 1 Sumsel, Gubernur Sumsel, dan 17 kepala daerah Sumatera Selatan dan tamu undangan lainya ini, akan dipusatkan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Kegiatan yang akan dihelat pada 24 Juni 2019 nanti, dan ikan khas Bumi Serasan Sekate yakni ikan Kecublang atau “Botia” akan dipamerkan pada kegiatan spektakuler tersebut. 

"Ya, nantinya peserta Peda KTNA ke-13 di Muba akan dipukau dengan keberadaan Ikan Kecublang atau Botia," ungkap Kadis Perikanan Muba, Abdul Mukohir. 

Dijelaskan, keberadaan ikan kecublang atau botia nantinya akan lebih memperkenalkan ikan khas asli Muba. "Selain itu pula agar keberadaan ikan khas Muba ini lebih dikenal lagi khususnya di wilayah Sumsel," ujarnya.

Even besar ini diperkirakan akan dihadiri lebih dari 2.174  peserta mewakili 17 kabupaten/kota Se-Provinsi Sumsel. Berbagai persiapan terus dipantau pemerintah, terutama kesiapan panitia penyelenggara dan panitia pelaksana, baik dari kecamatan maupun kelurahan.

Menurut Sekda Muba Apriyadi, seluruh persiapan harus benar-benar dibahas secara intensif bersama-sama, agar Muba sukses sebagai tuan rumah dan menjadi yang terbaik dalam penyelenggaraan acara paling bergengsi tersebut.

"Saya sudah melihat dan mendengar paparan dari masing-masing OPD terkait. Alhamdulillah 95 persen sudah siap, dan saya juga ingatkan jangan sampai ketika tamu atau peserta yang datang mendapatkan pelayanan kurang baik atau kesan yang kurang menyenangkan. Jadi, berikanlah mereka pelayanan yang baik," kata Apriyadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement