REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bekasi, Jajang Wahyudin dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Bekasi pada Selasa (7/5) malam. Jajang diduga kelelahan karena kurang istirahat selama proses rekapitulasi suara hasil pemilihan umum di wilayahnya.
"Baru selesai pleno Kecamatan Cikarang Barat, lalu diskorsing, mendadak beliau langsung ngedrop badannya," kata Koordinator Divisi Humas Bawaslu Kabupaten Bekasi, Akbar Khadafi, Selasa (7/5).
Dafi menceritakan, karena kondisi kesehatan Jajang menurun, ia segera diperiksa kesehatannya oleh tim medis dari Puskesmas Kedungwaringin. Ternyata, kondisinya harus segera dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi. "Beliau kelelahan, karena kurang istirahat," ujar dia.
Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Bekasi, Arief Noorman, mengatakan, sejak selesai pleno kemarin malam, Jajang memang sudah mengeluh tak enak badan. "Sampai buka puasa tadi masih mengeluh tidak enak badan," kata dia.
Akbar Khadafi mengatakan, rapat pleno yang dimulai sejak 4 Mei lalu kerap kali selesai sudah tengah malam, bahkan hingga menjelang pagi. "Misalnya rapat pleno pada Senin kemarin, dimulai pukul 13.00 WIB baru selesai sekitar pukul 03.00 WIB," kata dia.
Hingga sekarang, kata Dafi, rapat pleno KPU Kabupaten Bekasi masih menyisakan tiga kecamatan lagi. Di antaranya Kecamatan Karangbahagia, Babelan, dan Tambun Selatan. "Hari ini kami akan menuntaskan Karangbahagia meski tidak ada ketua KPU karena sudah kuorum. Besok dilanjutkan dua kecamatan terakhir," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
