REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Sebanyak 22 perajin di Kabupaten Purbalingga mengikuti pameran Inacraft 2019. Acara akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada 24-28 April mendatang.
"Kesertaan mereka dalam Inacraft bukan hanya untuk memasarkan produk tapi juga mengetahui tren produk kerajinan yang sedang berkembang," jelas Kepala Bidang UKM Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (Dinkop UKM) Adi Purwanto, Senin (22/4).
Dia menyebut dalam pameran tersebut Pemkab Purbalingga akan menyewa dua stand untuk memamerkan produk-produk kerajinan Purbalingga. Produk yang akan ditampilkan antara lain berupa wayang suket, miniatur patung Jenderal Soedirman, serta aneka kerajinan kayu jati dari Desa Majatengah.
Selain itu, ada juga kerajinan bathok Kajongan dan Purbalingga Wetan, kerajinan kayu dari Desa Serang dan Kelurahan Kandanggampang, serta kerajinan tas dan dompet berbahan kain tenun dari Desa Tumanggal. Tak ketinggalan aneka kerajinan rajut dan tas sulam pita dan berbagai produk kerajinan lainnya.
"Selain itu untuk mempromosikan produk kerajinan Purbalingga, kami berharap para perajin juga bisa juga bisa membangun relasi antara sesama para perajin maupun konsumen," katanya.
Inacraft merupakan pameran kerajinan terbesar di Indonesia dan merupakan barometer kerajinan tingkat nasional dan internasional. Melalui pameran ini, Pemkab Purbalingga berupaya untuk meningkatkan promosi produk-produk kerajinan asal Purbalingga.
"Tema Inacraft 2019 adalah Jakarta Enjoyable Multicultural Diversities. Tema tersebut sejalan dengan Jakarta sebagai kota multietnis yang bebaur menjadi satu sehingga banyak dukunjungi oleh orang dari berbagai daerah, juga sebagai pusat bisnis bagi barometer daerah lain di Indonesia," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
