Senin 25 Mar 2019 11:00 WIB

Makam HB IX Dipasangi Terpal

Pemasangan itu dilaksanakan demi menghindari longsor susulan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Teguh Firmansyah
Tim TRC BPBD DIY bersama relawan memasang terpal di area bekas tanah longsor kompleks Makam Raja Mataram, di Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (22/3/2019).
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Tim TRC BPBD DIY bersama relawan memasang terpal di area bekas tanah longsor kompleks Makam Raja Mataram, di Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (22/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID  BANTUL -- Pemasangan terpal dilakukan di makam raja-raja di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY. Pemasangan itu dilaksanakan demi menghindari longsor susulan dari tanah-tanah yang sudah ringkih akibat longsor pekan lalu.

Kali ini, terpal dipasang di makam almarhum Hamengku Buwono IX. Pemasangan dilaksanakan TRC BPBD DIY, Save Rescue, PMI Bantul, SAR DIY, KSB Wukirsari, dibantu mitra-mitra BPBD.

Baca Juga

Kepala BPBD DIY, Biwara Yuswantana mengatakan, pemasangan dimulai dengan merapikan pasangan terpal yang di sisi timur dan di sisi barat longsoran. Kemudian, penjahitan terpal.

Setelah selesai dijahit, terpal yang ada di ladang depan makam HB IX dipasang dan dirapikan. Lalu, terpal lembar keempat dijahit agar bisa diselesaikan dan lansung bisa digunakan.

Hal itu dilakukan untuk menutup bagian terbawah longsoran dengan terpal ukuran 20x30 meter. Disiapkan pula material tanah atau pasir untuk karung-karung pemberat terpal agar tidak kabur.

"Untuk mencegah aliran air masuk ke longsoran eksistem maksimal direncanakan akan dibuat saluran dari parkir timur makam baru, agar tidak masuk longsoran sekarang dan tidak memicu longsor susulan," kata Biwara, Ahad (24/3).

Pemasangan sendiri dilaksanakan hingga 18.00 WIB. Selain itu, dibuat drainase darurat dari area terpal ke sungai-sungai terdekat yang akan dilaksanakan Dinas PU ESDM DIY.

Rencananya, giat lanjutan akan dilakukan Senin (25/3) dengan memasang terpal di depan makam HB IX. Untuk terpal di depan makam HB IX berukuran 7x50 meter atau setidaknya menghabiskan 10 lembar. (Wahyu Suryana)

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement