Selasa 05 Mar 2019 22:31 WIB

BNPT Nilai Kopassus Efektif Cegah Penyebaran Paham Radikal

BNPT merasa terbantu dengan bantuan Kopassus cegah penyebaran radikalisme.

Kepala BNPT Komisaris Jenderal Suhardi Alius di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (24/1).
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Kepala BNPT Komisaris Jenderal Suhardi Alius di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (24/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala BNPT Komjen Polisi Suhardi Alius menilai Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD selama ini ikut berperan penting dan efektif mencegah penyebaran paham radikal terorisme meluas. Apalagi Kopassus memiliki divisi intelijen.

"Sangat efektif karena dia (Kopassus) punya kemampuan teritorial, bahkan unsur intelijen bagaimana memetakan, mendeteksi," kata Suhardi usai memberikan pembekalan kepada jajaran prajurit Kopassus tentang pencegahan paham radikal terorisme di Balai Komando, kompleks Makopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (5/3).

Baca Juga

Dikutip dari siaran pers, Kepala BNPT mengatakan selama ini pihaknya sudah banyak dibantu oleh Kopassus. Bahkan, selama ini Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT juga selalu dari Kopassus. "Saya berterima kasih karena saya dapat laporan dari teman-teman Kopassus yang turun ke lapangan dan itu menjadi masukan buat kami dalam mengambil keputusan dalam rangka melakukan kebijakan-kebijakan yang kami buat," ujar mantan Kabareskrim Polri ini.

Terkait dengan pembekalan itu, menurut Kepala BNPT sebagai upaya untuk membekali anggota Kopassus dengan pengetahuan yang cukup. Sehingga tahu apa yang mesti dikerjakan dalam pencegahan radikalisme terorisme, baik pendekatan lunak  maupun keras secara proposional.

Ke depan, kata Suhardi, tidak hanya prajurit Kopassus saja yang mendapatkan pembekalan seperti ini, tetapi juga satuan lainnya. Komandan Jenderal  (Danjen) Kopassus Mayjen I Nyoman Cantiasa berharap seluruh prajurit Kopassus mengerti jelas tentang perkembangan terorisme saat ini dan juga mantan-mantan teroris, termasuk para korban dari aksi terorisme, setelah mendapat pembekalan dari Kepala BNPT.

BNPT bersama jajarannya diharapkan bisa terus menjalin komunikasi dengan satuan yang dipimpinnya Pihaknya juga siap jika Kopassus sebagai satuan operasional ikut dilibatkan oleh BNPT dalam upaya penanggulangan terorisme di Indonesia, baik dalam upaya pencegahan maupun penindakan.

"Kami juga punya Satuan 81/Gultor yang tugasnya mengatasi terorisme. Jadi, kami harus ada ikatan maupun komunikasi dengan BNPT dalam rangka penindakan aksi teror yang ada di Indonesia," ujar mantan Komandan Satuan 81/Gultor Kopassus ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement