Selasa 05 Feb 2019 19:24 WIB

Kronologi Terbakarnya Vihara Samudra Bhakti

Kepala Dinas PB Kota Bandung memastikan tidak ada korban jiwa.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Bayu Hermawan
Asap hitam membumbung saat peristiwa kebakaran Kelenteng Satyabudhi dan Vihara Samudra Bhakti Kota Bandung, yang terbakar, Selasa (5/2).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Asap hitam membumbung saat peristiwa kebakaran Kelenteng Satyabudhi dan Vihara Samudra Bhakti Kota Bandung, yang terbakar, Selasa (5/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Vihara Samudra Bhakti yang terletak di Jalan Kelenteng, Kecamatan Andir, Kota Bandung, terbakar pada Selasa (5/2) malam. Kebakaran diduga kuat karena api dari lilin yang dinyatakan di dalam vihara, untuk perayaan Imlek.

Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Kurnia Saputra mengatakan, belasan mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk melakukan pemadaman di vihara tersebut. Kurnia mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran terjadi pasa 10.41 WIB.

"Menurut Security api berasal dari lilin sembayang yang tertiup angin dan merembet ke bagian dapur, dan sempat terdengar ledakan di bagian dapur," kata Kurnia kepada Republika.co.id.

Ia menuturkan setelah kejadian tersebut para warga yang tengah beribadah langsung berhamburan ke luar. Warga juga melapor kepada Diskar PB melalyi emergency call 113.untuk meminta bantuan. Menurutnya, setelah mendapat laporan pihaknya langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Belasa mobil pemadam kebakaran dan rescue dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.

"Kami lanjutkan dengan pendinginan dan pengecek suhu dengan menggunakan Thermal Imaging Cameras sampai dinyatakan suhu sudah aman," ujarnya.

Ia menyebutkan luas keseluruhan vihara yakni 2.000 meter persegi. Sementara yang terdampak kebakaran sekitar 1.000 meter persegi. Area parkir, aula, dan bangunan baru vihara masih dapat terselamatkan dari kobaran api. "Kami juga dibantu kepolisian, baninsa, bhaninkamtibmas, ambulans Dinkes dan unit inafis," ujarnya.

Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Untuk kerugian, pihaknya juga belum mengetahui taksiran jumlah kerugian atas kebakaran tersebut.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement