Senin 28 Jan 2019 02:10 WIB

Tim Rescue Perindo Bantu Korban Banjir di Sulsel

Tim menyerahkan bantuan kebutuhan pokok dan medis.

 Beberapa anak berusaha menerobos genangan banjir yang merendam kompleks Swadaya, Kelurahan Batua Raya, Makassar, Sulsel, Senin (5/1).  (Antara/Yusran Uccang)
Beberapa anak berusaha menerobos genangan banjir yang merendam kompleks Swadaya, Kelurahan Batua Raya, Makassar, Sulsel, Senin (5/1). (Antara/Yusran Uccang)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Organisasi sayap partai Rescue Perindo telah menerjunkan anggotanya untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Sulawesi Selatan. Mereka menyalurkan bantuan logistik kepada korban yang berada di pengungsian.

"Rescue Perindo Sulawesi Selatan sudah kita instruksikan untuk turun langsung dan bergerak bahkan saat bencana terjadi," ujar Ketua DPP Rescue Perindo sekaligus Caleg DPR RI Dapil Jawa Barat VII Denny Adin. 

Adapun, Ketua DPD Rescue Perindo Kota Makassar Rendy Mangnga mengatakan saat ini ambulans Perindo telah disiagakan di beberapa titik terdampak guna membantu warga yang membutuhkan pertolongan medis serta memenuhi kebutuhan pokok yang dibutuhkan

"Kami dari DPD Rescue Perindo sudah standby sejak kemarin, hari ini pun kami sudah keliling di beberapa titik," kata Rendy.

Untuk bantuan pokok, sambung Rendy, Rescue Perindo telah menyerahkan kebutuhan pokok, seperti makanan cepat saji, air mineral, dan keperluan bagi anak-anak.

"Bantuan pokok sudah mulai kami berikan di tiga titik, yakni blok 10 Borong Bambu Perumnas Kecamatan Manggala, Kampung Kajang Kelurahan Tamangapa, dan Bukit Batu Kecamatan Manggala. Bantuan berupa selimut, pakaian, obat-obatan dan tenaga media akan menyusul," katanya.

Caleg DPR RI Dapil Sulawesi Selatan I Andika Ulil Amri mengatakan  penanganan bencana banjir di Sulsel merupakan tanggung jawab semua pihak baik masyarakat, pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Oleh karenanya, stakeholder terkait harus berperan aktif dalam proses pemulihan pasca-bencana.

"Karena itu proses pemulihan pasca bencana harus dimulai dengan rekonstruksi dan rehabilitasi pemukiman warga yang terdampak, karena ini berhubungan langsung dengan asas kemanusiaan yang harus dipenuhi oleh setiap warga negara," terangnya.

Pertama, kata dia, melakukan pemetaan daerah rawan bencana dan disosialisasikan kepada seluruh masyarakat, sehingga bisa mengantisipasi setiap bencana yang akan datang.

Kedua, melakukan edukasi ke masyarakat untuk mengetahui hak dan kewajiban masyarakat, khususnya daerah yang terdampak bencana sesuai UU Penanggulangan Bencana No 24 Tahun 2007 pasal 26.

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo berbelasungkawa atas bencana banjir bandang di Sulawesi Selatan dan menyerukan kader serta mengajak seluruh masyarakat untuk membantu korban banjir tersebut. 

"Saya beserta seluruh keluarga besar Partai Perindo menyampaikan belasungkawa kepada korban banjir bandang di tujuh kabupaten kota di Sulawesi Selatan. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan," kata Hary Tanoesoedibjo di akun Instagramnya @Hary.Tanoesoedibjo,  Rabu (23/1). 

Pasca-bencana banjir bandang di Sulawesi Selatan, Hary Tanoesoedibjo meminta kader Partai Perindo untuk turun langsung membantu para korban banjir bandang dan mengajak masyarakat untuk membantu korban. 

"Saya serukan kepada kader Perindo dan seluruh masyarakat untuk membantu sesuai dengan kapasitasnya meringankan beban saudara-saudara kita,"  tandas Hary Tanoesoedibjo. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement