REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Bogor, Bima Arya, meletakkan batu pertama untuk pembangunan menara dan renovasi Masjid Al-Muslimun Bogor. Ia berharap dengan dibangunnya menara dan renovasi masjid ini bisa menjadikan kemaslahatan dan kemakmuran bagi umat.
"Semoga dengan niat baik bapak ibu sekalian dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan menara dan merenovasi masjid ini dapat menambahkan rasa kecintaan kita kepada Allah SWT. Semoga hal ini dapat menjadikan kemaslahatan dan kemakmuran umat," ujar Bima dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Senin (21/1).
Bima menyampaikan dari data yang dimiliki pemerintah, tercatat ada 750 masjid di Kota Bogor. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor setiap tahun menganggarkan secara khusus hibah bansos untuk masjid, pondok pesantren, dan urusan keagamaan lainnya.
"Dari total 750 masjid yang ada di Kota Bogor, ada kurang lebih sekitar 50 hingga 100 masjid yang dibantu setiap tahunnya. Insya Allah APBD kita selalu ada alokasi anggaran untuk hal ini. Jadi tentu sifatnya membantu untuk meringankan beban dan hal itu merupakan bentuk perhatian dari pemerintah," lanjutnya.
Di hadapan para jamaah, Bima pun bercerita tentang kondisi masjid-masjid di Kota Bogor yang telah ia kunjungi selama menjabat sebagai Wali Kota Bogor sejak tahun 2014 lalu. Ia menyebut kondisinya bermacam-macam.
"Ada masjid pada saat tahap pembangunan yang tidak selesai-selesai lima tahun kondisinya tetap seperti itu karena mengandalkan swadaya dari jamaahnya. Ada juga masjid yang kecil tapi rapi dalam kegiatannya. Tapi yang paling miris, sering kali kita lihat megah bangunannya, indah fisiknya tetapi sepi jamaahnya," ujarnya.
Dalam prosesi peletakan batu pertama itu Bima disaksikan oleh puluhan jamaah Masjid Al Muslimin. Selain mereka, pada kegiatan tersebut turut dihadiri Camat Bogor Utara Atep Budiman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
