Senin 07 Jan 2019 18:27 WIB

Tiongkok Tertarik Berinvestasi di DIY

Tidak mungkin melakukan pembebasan tanah secara luas.

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Yusuf Assidiq
Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian berjabat tangan dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X usai pertemuan di Gedhong Wilis Kepatihan Yogyakarta.
Foto: Neni Ridarineni.
Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian berjabat tangan dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X usai pertemuan di Gedhong Wilis Kepatihan Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -– Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian melakukan audiensi dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Senin (7/1). Pada kesempatan itu, selain untuk berkenalan karena baru ditugaskan di Indonesia, dubes juga menyatakan ketertarikan pihaknya untuk berinvestasi di DIY.

Usai pertemuan yang digelar di Gedhong Wilis Kepatihan, Yogyakarta, Sultan menyatakan pihaknya menyambut baik keinginan tersebut. "Tiongkok  ingin berinvestasi ke  DIY, dan saya sampaikan Yogyakarta ini tanahnya kecil, kalau mau investasi industri, industri ringan saja atau industri kreatif,” kata Sultan, kepada Republika.co.id.

Selain itu, menurut Sultan, jika ingin berinvestasi di Yogyakarta, juga tidak mungkin melakukan pembebasan tanah secara luas. “Karena  kami tidak ingin lingkungan rusak,” ujarnya.

Ketika ditanya yang diinginkan oleh Tiongkok investasi di bidang apa, Sultan menyerahkan pilihan tersebut kepada pihak Tiongkok. “Saya tidak bisa mengatakan apa, tetapi kondisinya seperti itu. Karena kepemilikan tanah sempit, jadi beban sosialnya tinggi,” kata Sultan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement