Senin 24 Dec 2018 04:00 WIB

DKN Garda Bangsa Sampaikan Duka Cita untuk Korban Tsunami

Semua pihak diminta mendoakan agar bangsa Indonesia terhindari dari musibah

Sekretaris F-PKB Cucun Ahmad Syamsurijal (kanan)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Sekretaris F-PKB Cucun Ahmad Syamsurijal (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pimpinan Fraksi PKB DPR RI H Cucun Ahmad Syamsulrijal sampaikan duka cita mendalam atas bencana alam Tsunami yang terjadi di Lampung dan pesisir pantai Anyer, Banten, Ahad pagi (23/12).

“Atas Nama Fraksi PKB kami tentu berduka atas peristiwa yang terjadi, sungguh peristiwa ini musibah bagi kita semua,” ungkap H Cucun dalam siaran persnya.

Diantara sejumlah korban , Herman salah satu personil group band seventeen Dikabarkan juga menjadi korban meninggal akibat tsunami yang tidak terduga itu. Herman merupakan kader di organisasi kepemudaan yang dipimpin H Cucun Syamsulrijal itu. 

“Herman, salah satu kader terbaik Garda Bangsa, Almarhum sosok muda , inspirator beberapa kegiatan di Garda Bangsa ,  ungkap  H Cucun yang merencanakan gelaran doa bersama untuk Almarhum Herman dan para korban Tsunami itu. 

Lebih lanjut , H Cucun meminta Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) bekerja cepat mengevakuasi korban dan menanggulangi peristiwa yang terjadi.

“BNPB harus segera turun , lakukan segera prosedural penyelamatan korban,” pinta H Cucun. 

Terkait tidak adanya alat Canggih pendeteksi Dini Gempa vulkanik yang di miliki BMKG, H Cucun memberi catatan tersendiri.

“Ini peringatan keras, melihat geografis kita yang punya potensi gempa vulkanik tapi tidak punya alat deteksi Dini, DPR harus memanggil BMKG kita duduk bareng apa masalahnya,” Tegas H Cucun.

Kepada segenap masyarakat, politikus asal Kabupaten Bandung itu juga mengajak untuk mendoakan agar bangsa Indonesia terhindar dari bencana.

“Musibah akhir tahun ini adalah ujian yang harus kita hadapi bersama . Mari kita berpikir positif bahu membahu membantu korban sekaligus mendoakan bangsa ini maslahat Dunia dan akhirat,” tandasnya.

Hingga saat ini,  diketahui korban meninggal terus bertambah akibat tsunami yang terjadi di Anyer dan Lampung. Ratusan orang lain luka-luka dan ratusan rumah mengalami kerusakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement