Rabu 24 Oct 2018 21:15 WIB

Jokowi Sampaikan Rasa Hormat pada Perempuan

Perempuan telah banyak berkontribusi dalam pembangunan bangsa Indonesia.

Rep: Muhyiddin/ Red: Andi Nur Aminah
Predien Joko Widodo (ilustrasi)
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Predien Joko Widodo (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rasa hormatnya kepada perempuan yang telah berperan dalam membangun Indonesia ke arah yang lebih maju. Menurut dia, perempuan telah banyak berkontribusi dalam pembangunan bangsa Indonesia.

"Saya ingin menyampaikan penghargaan dan rasa hormat saya kepada perempuan dalam pembangunan negara kita," ujar Jokowi saat sambutan dalam acara pembukaan The International Young Muslim Women Forum yang diselenggarakan Fatayat NU di Aryaduta Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (24/10) malam.

Dia pun percaya bahwa perempuan bisa memberikan kontribusi yang lebih besar untuk Indonesia. Karena itu, di dalam kabinetnya Jokowi banyak mengangkat perempuan sebagai menteri. "Saya sangat percaya dengan perempuan. Dan saya buktikan menteri di kabinet yang biasanya hanya tiga atau empat, setelah saya dilantik ada sembilan menteri perempuan," ucapnya.

Jokowi kemudian menjelaskan beberapa karakter dari beberapa menteri perempuannya. Menurut dia, menteri perempuan yang diangkatnya memiliki karakter yang bermacam-macam, ada yang lembut, tegas, dan nekat. "Ada yang lembut lemah gemulai ada seperti Bu Menteri Kesehatan Prof Nila Djuwita F Moeloek. Tapi ada juga ada yang agresif, Bu Menteri Kelautan Bu Susi. Galak, nekat," katanya.

Jokowi mengatakan, dalam kebijakannya, Menteri Susi setidaknya sudah menenggelamkan 300 lebih kapal. Namun, tidak ada berani yang menegurnya karena ketegasannya. Selain itu, kata dia, ada juga menteri perempuan yang pantang menyerah yaitu Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi. 

Peran perempuan tidak hanya di pemerintahan. Menurut dia, perempuan juga sangat berkontribusi dalam bidang olahraga, khususnya pada saat perhelatan Asian Games beberapa waktu lalu. "Kita juga di dalam Asian Games yang lalu. Di dalam perebutan medali, 31 medali medali emas. 12 medali emas diperoleh oleh atlet perempuan," jelas Calon Presiden petahana nomor urut 01 ini.

Jokowi mengatakan, pada masa lalu juga banyak perempuan pejuang kemerdekaan seperti halnya Laksamana Malahayati dan Ibu Kartini. Sementara, saat ini ada juga perempuan yang menjadi tokoh inspirasi seperti halnya istri almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah Wahid. "Di Indonesia juga banyak tokoh-tokoh yang memberi inspirasi Ibu Shinta Nuriyah Wahid," kata Jokowi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement