REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok bertekad akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk membiasakan diri melakukan cuci tangan pakai sabun (CTPS). Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari bakteri yang menempel pada tangan.
"Peringatan Hari Mencuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) setiap 15 Oktober, kami jadikan momentum untuk terus melakukan sosialisasi kebiasaan cuci tangan pakai sabun," kata Kepala Dinkes Kota Depok Novarita di Balai Kota Depok, Rabu (17/10).
Menurut Novarita, CTPS itu penting dilakukan oleh masyarakat khususnya anak-anak. Dengan melakukan cuci tangan pakai sabun maka akan terhindar dari bakteri yang dapat menganggu kesehatan.
Ada lima waktu penting yang harus diperhatikan dalam melakukan CTPS. Di antaranya setelah dari jamban, setelah membersihkan anak yang buang air besar, dan sebelum menghidangkan makanan.
Selanjutnya, mencuci tangan pakai sabun dilakukan sebelum makan karena makanan yang akan masuk ke mulut melalui tangan. Tidak hanya itu, CTPS harus dilakukan setelah memegang hewan atau binatang dan benda kotor.
"Sejumlah hal ini harus diperhatikan. Jadi setelah melakukan kegiatan tersebut segera lakukan cuci tangan dengan sabun agar kebersihan tangan tetap terjaga, serta kesehatan tubuh terus meningkat," jelas Novarita.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengajak masyarakat, khususnya pelajar agar membiasakan hidup sehat. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) bisa dimulai sejak dini dengan cara sederhana yakni membiasakan diri mencuci tangan menggunakan sabun.
"Tangan adalah anggota tubuh yang paling sering berhubungan langsung dengan mulut dan hidung. Kemudian, saat mau makan, habis memegang sesuatu harus dalam keadaan bersih. Karena itu harus mulai untuk membiasakan cuci tangan agar kita terhindar dari kuman," ujar Idris saat memperingati HCTPS bersama 200 pelajar Taman Asuh Anak Muslim (TAAM) di lapangan Balai Kota Depok, Selasa (16/10).
Dalam rangkaian kegiatan memperingati HCTPS, Dinkes Depok menggelar senam cuci tangan dan sosialisasi cuci tangan pakai sabun dengan story telling. Selain itu ada juga cap tangan simbolis dukungan kampanye cuci tangan pakai sabun, serta mencuci tangan bersama-sama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
