Sabtu 13 Oct 2018 12:59 WIB

Sabtu Siang, Kota Bitung Diguncang Gempa 5,2 SR

BMKG mengatakan gempa bumi tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Bayu Hermawan
Gempa bumi (ilustrasi)
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa bumi berkekuatan 5,2 pada Skala Richter (SR) mengguncang Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, pada Sabtu (13/10) siang sekitar pukul 11.34 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan, gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono menyampaikan, berdasarkan laporan dari masyarakat, dampak gempabumi dirasakan di daerah Bitung dan Tondano pada skala III MMI, Manado pada skala II MMI dan Airmadidi juga pada skala II-III MMI.  "Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan," ucapnya.

Hasil analisis terkini BMKG menunjukkan bahwa gempabumi berkekuatan 5,2 SR terjadi dengan koordinat epicentrum pada 1.36 LU dan 125.46 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 38 kilometer arah tenggara Bitung, Propinsi Sulawesi Utara pada kedalaman 115 kilometer.

Gempabumi Laut Maluku ini, lanjut Rahmat, jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya merupakan jenis gempabumi menengah, akibat aktivitas subduksi Lempeng Laut Maluku. Dan berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme sesar berupa sesar oblique naik.

"Hingga pukul 12.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock)," jelasnya.

Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement