Jumat 12 Oct 2018 23:53 WIB

13 Kafilah Bandung Wakili Jabar di MTQ Nasional

MTQ adalah salah satu jalan menciptakan SDM yang berakhlak dan bermoral baik.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Gita Amanda
Peserta cabang Tilawah golongan remaja putra membaca Alquran pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVII/2018 di Medan, Sumatera Utara, Selasa (9/10). Ajang MTQ Nasional yang berlangsung 13 Oktober 2018 tersebut memperlombakan tujuh cabang antara lain, Tilawah Quran, Syarhil Quran, Tafsir Quran, Kaligrafi dan Hiasan Mushaf Alquran.
Foto: ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Peserta cabang Tilawah golongan remaja putra membaca Alquran pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVII/2018 di Medan, Sumatera Utara, Selasa (9/10). Ajang MTQ Nasional yang berlangsung 13 Oktober 2018 tersebut memperlombakan tujuh cabang antara lain, Tilawah Quran, Syarhil Quran, Tafsir Quran, Kaligrafi dan Hiasan Mushaf Alquran.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gelaran Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-27 berlangsung di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, 7-13 Oktober 2018. Dari 127 kafilah Jabar, sebanyak 13 kafilah berasal dari Kota Bandung yang terdiri dari delapan perempuan dan lima laki-laki.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengapresiasi para kafilah Kota Bandung yang sedang berjuang untuk Jawa Barat. Yana memotivasi para wakil Jawa Barat untuk bisa menorehkan prestasi pada ajang tersebut.

"Saya senang, sekaligus bangga kepada seluruh kafilah asal Kota Bandung yang ikut berjuang di MTQ ke-27 yang mewakili Jawa Barat, Dengan kerja kerasnya mereka bisa melaju jauh. Maka dari itu saya apresiasi setinggi-tingginya," ujar Yana seperti dalam siaran persnya, Jumat (12/10).

Yana mengatakan, pembentukan kafilah-kafilah di Kota Bandung selaras dengan visi misi Kota Bandung yaitu Unggul, Nyaman, Sejahtera dan Agamis. Maka dari itu, MTQ adalah salah satu jalan menciptakan sumber daya manusia berakhlak dan bermoral yang baik.

Ia menjelaskan, adanya Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Bandung bukan hanya bertujuan untuk mengikuti MTQ. Namun yang lebih terpenting menjadikan masyarakat Kota Bandung lebih mencintai dan mengamalkan isi kandungan Alquran.

"LPTQ Kota Bandung bukan hanya untuk mengikuti lomba. Hal yang lebih penting, membuat masyarakat Kota Bandung lebih mencintai dan mengamalkan isi kandungan Alquran. Itu jauh lebih penting,” jelasnya.

Yana berharap, kafilah Kota Bandung bisa berkontribusi membawa Jawa Barat meraih juara umum di MTQ ke-27. "Insya Allah, Pemerintah Kota Bandung mendukung penuh. Saya harap bisa membawa Jawa Barat menjadi juara umum," ucap pria yang biasa disapa Kang Yana ini.

Sementara itu, salah satu kafilah Kota Bandung yang melaju ke final, Putri Nur Parizqi Purwati mengaku, senang bisa mewakili Jabar di perhelatan MTQ tingkat nasional. "Alhamdullilah, saya sangat senang. Dari sekian banyak kafilah yang dibina, saya terpilih untuk mewakili Jawa Barat. Tidak gampang, ada tiga kali pembinaan," katanya.

Putri sebelumnya, ia tidak menyangka dapat mengikuti MTQ Nasional. Namun dengan kerja kerasnya ia berhasil terpilih untuk mengikuti MTQ cabang lomba Syarhil Quran putri.

"Tidak nyangka aja. Soalnya ini MTQ pertama saya. Dulu saat seleksi memakai sistem komputer jadi nilai langsung ketahuan. Alhamdullilah, sekali saya terpilih dan bisa membawa Jawa Barat menjadi peringkat kedua cabang lomba Syarhil Quran," papar Putri.

Siswa kelas 1 Aliyah ini mengajak kepada seluruh pemuda-pemudi untuk lebih mendalami ilmu agama dan terus belajar membaca Alquran yang baik dan benar. "Yuk, lebih mendalami ilmu agama dan juga terus belajar membaca Alquran yang benar. Dengan ikut kegiatan positif seperti ini banyak manfaatnya dan bonusnya jadi banyak teman," kata Putri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement