Selasa 25 Sep 2018 07:46 WIB

Nasib Sengsara Sang Idola

Para mantan bintang idola yang gagal mempertahankan kejayaannya

Gita Amanda, wartawan Republika
Foto: Dokumen pribadi
Gita Amanda, wartawan Republika

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Gita Amanda*

Kamis (20/9) lalu, kita dikejutkan dengan berita mengenai tertangkapnya komplotan pencurian ''spesialis'' pecah kaca. Yang mengejutkan, seorang pelaku merupakan finalis salah satu ajang pencarian bakat terkemuka di Negeri ini.

Dede Richo Ramalinggam atau dikenal dengan Dede Idol ia merupakan finalis ajang pencarian bakat Indonesia Idol season 5 asal Kota Medan. Saat itu aksinya cukup mencuri perhatian, hingga baru tersingkir di babak Spektakuler 4. Bahkan penyanyi sekelas Titi Dj yang kala itu menjadi juri saat Dede audisi, mengakui merdunya suara Dede.

Sayangnya, menjadi finalis Indonesia Idol tak cukup membuka peluang Dede menembus industri musik maupun hiburan Tanah Air. Faktor himpitan ekonomi yang diakuinya pun, menjerumuskan Dede hingga menjadi otak dari sejumlah aksi kriminal.

Tak tanggung-tanggung dalam satu bulan, Dede dan komplotannya termasuk sang kaka di dalamnya, sudah ''berhasil'' 30 kali beraksi. Ancaman tujuh tahun penjara pun menanti pria 29 tahun itu.

Nasib ''sial'' memang bukan milik dede seorang. Gemerlap dunia hiburan menyilaukan banyak orang, namun sedikit yang mampu menembusnya dan bertahan.

Januarisman Runtuwene atau lebih dikenal dengan Aris Idol juga bernasib kurang mujur. Beruntung Aris tak sampai jatuh kedunia kriminal seperti rekan satu angkatannya, Dede.

Meski didaulat menjadi pemenang pertama, nyatanya Aris harus menerima pil pahit. Dirinya tak secemerlang runner upnya, Gissela Anastasia, yang masih bertengger di dunia hiburan.

Aris bahkan sempat kembali menjalani masa-masanya sebagai pengamen jalanan. Kembali mengamen hingga menjadi pengemudi transportasi daring ia lakoni demi memenuhi kebutuhan hidup.

Jika mengingat jauh kebelakang ada juga para pemenang ajang pencarian bakat bernasib serupa Aris dan Dede. Salah satunya Veri AFI.

Veri yang saat itu begitu diidolakan, tak mampu lebih lama lagi bertahan di industri musik. Beberapa media online menyebut, alih-alih meneruskan karirnya di musik, Veri kini disibukkan membuka kedai makanan dan menjajakan keahliannya membuat nasi goreng.

Sebenarnya bukan hanya di dalam negeri sejumlah nama beken di luar negeri juga ada yang mengalami nasib serupa. Dari seorang idola dengan harta melimpah berakhir dengan kebangkrutan.

Sebut saja bintang pop besar Toni Braxton. Toni meraup kekayaan 170 juta dolar Amerika Serikat dari penjualan 15 juta albumnya di seluruh dunia. Namun kemudian ia terlibat utang jutaan dolar kepada banyak pihak termasuk manajer, pengacara, hingga bank.

Menurut List25.com, Aktor Hollywood Nicholas Cage juga bernasib sama. Ia pernah memiliki kekayaan 150 juta dolar AS. Namun sikap borosnya membuat ia terlibat utang yang tak sedikit dan mengharuskannya membintangi banyak film demi melunasinya.

Terakhir ada Macaulay Culkin. Siapa tak kenal dengan bocah ''tengil'' di film Home Alone ini? Namun, seiring berjalannya waktu Culkin tak mampu mempertahankan kariernya di industri perfilman. Ia pun jatuh ke kubangan obat-obatan terlarang dan alkohol.

Meski ada perbedaan penyebab ''kejatuhan'' antara selebritas Tanah Air dan luar negeri tapi ada kesamaan. Mereka pernah berjaya namun tak bisa ''mengelola'' kejayaan mereka.

*) Penulis adalah redaktur republika.co.id

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement