Sabtu 08 Sep 2018 02:59 WIB

Pengamat: Penunjukan ET Buat Kompetisi Semakin Menarik

Erick Thohir diterima kedua belah kubu yang bersaing di Pilpres 2019

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pengumuman Tim Kampanye Nasional. Presiden Joko Widodo (kedua kanan), Wapres Sekaligus Ketua Tim Pengarah Tim Kampanye Nasional Jusuf Kalla (kedua kiri), Cawapres KH Maruf Amin (kanan), dan Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf Amin, Erick Thohir befoto usai pengumuman Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Maruf Amin di Jakarta, Jumat (7/9).
Foto: Republika/ Wihdan
Pengumuman Tim Kampanye Nasional. Presiden Joko Widodo (kedua kanan), Wapres Sekaligus Ketua Tim Pengarah Tim Kampanye Nasional Jusuf Kalla (kedua kiri), Cawapres KH Maruf Amin (kanan), dan Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf Amin, Erick Thohir befoto usai pengumuman Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Maruf Amin di Jakarta, Jumat (7/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai kompetisi pemilihan presiden (Pilpres) 2019 menjadi pertarungan yang semakin menarik. Hal itu lantaran kubu bakal pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin menunjuk Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN).

“Ini menjadi menarik, kompetisi pilpres,” kata dia kepada Republika, Jumat (7/9).

Erick Thohir adalah sosok pengusaha muda, memiliki media dan klub olahraga, dan sukses mengawal penyelenggaraan Asian Games 2018 sebagai ketua Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC). Selain itu, Erick Thohir juga dikenal sebagai sahabat dekat Sandiaga Uno yang merupakan pasangan bakal calon presiden Prabowo Subianto.

Baca: Ekonom: Pemilihan ET Bisa Berdampak ke Pasar Modal

Kendati demikian, menurut Emrus tentu tak sekedar sosok dalam menggaet kaum milenial yang jumlahnya mencapai 80 juta. Sebab, generasi milenial adalah orang-orang yang kreatif dan rasional.

“Justru penentunya adalah ketika kedua paslon menawarkan program yang memenuhi kaum milenial itu,” ujar dia.

Ia menganggap program yang ditawarkan pada kaum milenial menjadi variabel utama dibanding penampilan sosok. Pun demikian juga program untuk kelompok emak-emak dan profesional.

Ia mengatakan, kendati di atas kertas Jokowi-Ma’ruf lebih unggul, tetapi dinamika politik selalu cair. Apalagi, belum ada prediksi seberapa sukses tim pemenangan masing-masing akan mampu menarik minat masyarakat.

“Saya melihat kedua paslon ini menunjukkan cermin pluralisme,” kata Emrus.

Baca: Fadli Zon Angkat Bicara tentang Pemilihan Erick

Namun di balik itu semua, ia menilai Erick Thohir diterima di kedua belah pihak.“Erick Thohir diterima, bahkan di “kawan bersaing” kubu Prabowo-Sandi (Prabowo Subianto-Sandiaga Uno),” kata dia.

Berdasarkan catatannya, Erick Thohir bersahabat baik dangan Sandiaga sebagai sesama pengusaha. Ia menantikan pertarungan sehat antarsahabat itu.

Sebelumnya, bakal calon presiden (capres) pejawat Jokowi akhirnya secara resmi mengumumkan ketua tim kampanye nasional (TKN). Sosok yang selama ini dirahasiakan tersebut adalah pengusaha, Erick Thohir. "Ketua Tim Kampanye Nasional adalah Bapak Erick Thohir," kata Jokowi di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Jumat (7/9) sore.

Jokowi mengatakan, Erick merupakan sosok pemimpin yang selama ini terbukti kemampuannya. Terakhir, ia menjadi ketua Inasgoc dan ajang Asian Games 2018 beberapa hari lalu berhasil menuai banyak pujian, baik dari nasional maupun internasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement